Mohon tunggu...
Rokhmah Nurhayati Suryaningsih
Rokhmah Nurhayati Suryaningsih Mohon Tunggu... Administrasi - Keep learning and never give up

pembelajar sejati

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kami Siap Membantu, tapi Bukan untuk Menyelesaikannya!

9 Oktober 2014   14:36 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:45 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14128139111582032871

[caption id="attachment_346727" align="aligncenter" width="525" caption="Ilustrasi Strategi berkomunikasi (doc: cuba-baca.blogspot.com)"][/caption]

Itulah slogan kami dalam menjalankan bisnis rental komputer (Warnet). Sebagai salah satu UKM yang bergerak dalam jasa penyewaan/rental perkomputeran, browsing dan games, tentunya ada side business yang bisa kami lakukan, yaitu menerima jasa ketikan, pembuatan tugas atau papers, surat lamaran dan lain-lainnya. Tapi kami sudah hampir 2 tahun tidak melakukannya lagi, dengan berharap orang-orang akan belajar atau melakukannya sendiri.

Sebagai gantinya, kami bersedia menawarkan jasa untuk mengajari bagaimana cara menggunakan Microsoft Office, browsing untuk mencari berbagai informasi di internet dan lain-lain. Kami menawarkan hal itu ke semua pelanggan, dengan berharap mereka mau belajar lagi sekecil apapun. Apalagi dengan kemajuan teknologi informasi seperti sekarang ini, ketrampilan menggunakan komputer menjadi suatu keharusan bagi siapa saja yang mau belajar tentunya. Makanya, kami menawarkan itu biar mereka mau belajar.

Tapi lagi-lagi mereka menolaknya dengan alasan: saya tidak bisa;  saya bekerja, makanya saya tidak ada waktu. Disisi lain, kami pun mempunyai alasan; kami sibuk, kami sedang ada banyak kerjaan, dan berbagai alasan yang kami pakai untuk justifikasi agar bisa tetap menolaknya. Termasuk di dalamnya waktuku pakai untuk baca koran online dan Ngompasiana, dan untuk update blog keroyokan ini, hehehhehe.

Bagiku untuk mendapatkan uang dari hasil ketikan, boleh dibilang tidak seberapa besar dibanding waktu  yang hilang untuk mengerjakan proyek atau tugas mereka. Lebih baik aku mengajarkan orang-orang agar bisa melek teknologi dan internet, daripada kuharus menyelesaikan tugas mereka. Aku tidak ingin mereka dengan mudahnya menyalahkan pemilik/bisnis warnet karena ketidaktahuannya. Tapi silakan datang, tengok dan belajarlah di warnet kalau memang diperlukan. Jadi mereka tahu bagaimana dan apa yang sebenarnya terjadi di warnet.

Jangan salah banyak bisnis rental komputer/warnet yang menawarkan juga jasa pembuatan paper, tugas atau bahkan skripsi dengan imbalan uang. Kegiatan ini  bukan suatu rahasia lagi. Mereka tinggal enak-enak menerima hasilnya dan  tahunya beres, serta siap untuk maju ujian. Tapi aku tidak mau melakukan semua itu. Waktuku lebih berharga dari uang yang kuperoleh dari mengerjakan tugas-tugas itu. Lebih baik, waktunya kupakai untuk istirahat, beres-beres rumah, masak yang enak buat anak atau bahkan untuk mengikuti berbagai kegiatan lainnya.

Itulah alasan yang kugunakan sekarang. Bathin ini pun berkata, silakan diberesin urusannya, kami hanya menyewakan jasa rental komputer dan bersedia mengajari disana sini kalau diperlukan. Tapi semua tugas,  adalah menjadi tanggung jawab mereka sendiri.

Salahkah apa yang kami lakukan? Menurutkutidak, karena memang apa yang kami lakukan dimaksudkan untuk pembelajaran agar mereka untuk mau belajar hal-hal yang baru, sehingga mereka  jadi melek teknologi dan tidak gagap lagi. Biarpun usianya sudah tidak muda lagi. Jadi memang saya akui, tidak ada jalan pintas untuk mendapatkan sesuatu di tempat kami.

Itulah aksi kecilku untuk Indonesia, berusaha mengajarkan dan mengajak orang-orang untuk melek teknologi, terutama teknologi komunikasi secara langsung. Sebenarnya saya sudah menjalankan bisnis warnet ini selama 4 tahun lebih. Namun baru sekitar 2 tahunan aku menerapkan aturan kalau "semua tugas atau pekerjaan harus dilakukan sendiri." Tapi kami siap membantunya kalau dibutuhkan, bukan untuk menyelesaikan dan mengerjakannya sendiri.

Ternyata, banyak orang yang tidak siap dengan ajakan dan tantangan kami. Akhirnya mereka lari ke tempat lain untuk menyelesaikan tugas atau permasalahannya. Aku pun dengan senang hati dan tidak keberatan sedikit pun dengan ulah dan perilaku mereka. Karena tujuanku hanya satu, ingin mengenalkan dan  mengajarkan teknologi (baru) kalau itu dibutuhkan.Yang jelas, kami bisa menggunakan waktu kami untuk kegiatan lain yang lebih bermanfaat.

Sedikit share strategi (baru) yang kami lakukan. Bagaimana menurut Anda?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun