Mohon tunggu...
Rokhmah Nurhayati Suryaningsih
Rokhmah Nurhayati Suryaningsih Mohon Tunggu... Administrasi - Keep learning and never give up

pembelajar sejati

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hasil Studi Terbaru: Minum Secangkir Kopi Sehari Cegah Penyakit Mulut dan Radang Gusi

7 September 2014   13:35 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:23 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14100461381995570836

[caption id="attachment_341383" align="aligncenter" width="528" caption="Ilustrasi Coffee (doc: fitzania.com)"][/caption]

Membaca berita diatas membuat saya tersenyum bahagia, karena saya termasuk salah satu pecinta kopi. Bahkan sudah masuk dalam kategori kecanduan. Makanya kalau tidak minum rasanya ngantuk dan kurang bersemangat dalam menjalani hari-harinya. Apa boleh buat yaa saya mesti harus minum kopi setiap pagi (harinya). Tidak peduli jam berapa saya bangun, sambil mengerjakan yang lain saya menyambi merebus air. Jika air sudah masak, saya berhenti sebentar untuk sekedar minum ngopi. Begitulah kegiatan saya pagi hari yang harus ditemani dengan kopi.

Beruntunglah dalam  artikel tersebut disarankan untuk terus dilanjutkan kebiasaan minum kopinya.  Hohohoho .... siapa sih yang tidak senang kalau kebiasaan yang kita lakukan ternyata didukung oleh hasil suatu penelitian. Tulisan lengkapnya bisa dibaca disini.

Dalam sebuah studi terbaru itu, menunjukkan bahwa minum secangkir kopi dalam sehari bisa membantu menjaga kesehatan mulut dan gigi. Inilah sekedar konfirmasi dari hasil penelitian bahwa apa yang saya lakukan adalah baik, dalam arti tidak merusak atau mengganggu kesehatan. Walaupun kadar banyak sedikitnya tergantung masing-masing. Kalau saya, paling tidak minum kopi 2x sehari, pagi dan sore.

Tak cuma itu, penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Boston University ini, juga menunjukkan bahwa minum kopi dapat membantu melindungi mulut dari penyakit periodontal seperti peradangan gusi dan tulang rahang. Bayangkan, hasil penelitian itu diambil dari hasil yang dilakukan setelah mempelajari lebih dari 1.000 responden selama 30 tahun. Tim juga menemukan bahwa mereka yang minum satu atau lebih, cangkir kopi setiap hari memiliki lebih sedikit gigi yang keropos.

Ternyata hasil studi ini juga tidak menemukan ada bukti jelas bahwa mereka yang banyak minum kopi berkaitan dengan kerusakan periodontal, seperti risiko perdarahan pada gusi atau perkembangan bakteri di sekitar gigi. Para peneliti justru percaya bahwa kandungan antioksidan yang terdapat dalam kopi dapat melindungi kesehatan mulut dan gigi. Kandungan antioksidan ini, bahkan bisa mematikan proses inflamasi tubuh sendiri, yang biasanya dapat merusak gusi dan tulang rahang. Demikian seperti yang ditulis oleh salah seorang penulis studi tersebut, Raul Garcia, DMD dalam situs Journal of Periodontology Online, Jumat (5/9/2014).

Garcia memang tidak memungkiri bahwa minum kopi dapat membuat noda pada gigi. Namun menurut dia tidak perlu khawatir karena kondisi ini tidak akan berlanjut pada kerusakan gigi yang sangat parah. Jika hal ini dibandingkan dengan minuman lain; seperti jus buah kemasan, soda dan minuman berenergi. Maka boleh dibilang kopi bisa tidak terlalu memengaruhi keasaman mulut.

Sedangkan dalam studi lain, di the British Journal of Nutrition juga menyebutkan bahwa kebanyakan minuman dapat mengikis enamel pelindung gigi, tapi tak termasuk kopi.

Mari kawan, jangan ragu lagi kita lanjutkan kebiasaan dan menikmati kopi setiap harinya, baik di pagi hari maupun sore.  Bagi saya kopi benar-benar sebagai booster dan penambah energi.

Pernah dulu saya berhenti minum kopi untuk beberapa tahun. Terus saya ganti dengan lemon tea, tapi hanya bisa bertahan sebentar, terus balik minum kopi lagi. Sekarang saya minum kopi dan teh jeruk. Dan tentunya ditambah dengan air untuk menggenapkan 8 gelas sehari.  Serakah yaaa?.

Bagaimana dengan Anda?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun