Dalam dua hari terakhir ini (Malam Sabtu dan Minggu) saya merasa terganggu dengan ulah anak-anak remaja yang suka nongkrong di depan rumah saya. Memang sih cuma ngobrol ngalor-ngidul dan kadang ketawa lepas membuat saya terganggu tidurnya. Anak saya yang barusan tidur, jadi mendadak terbangun dan mengeluh, "Mommy, I can't sleep. Can you kick them out?" Padahal dia kalau sudah tidur jarang sekali kebangun, lha tidurnya begitu lelap sampai pagi. Untuk bisa bangun saja, saya harus mbangunin setiap harinya. Jadi kalau mau shalat Shubuh, yaa harus dibangunin, karena dia tidak/belum bisa bangun sendiri.
Untuk kejadian yang beberapa bulan lalu, saya sudah pernah melaporkan ke Ketua RT dimana saya tinggal. Dia bilang, "Iya itu anak-anak remaja yang baru pulang dari warnet, terus nggak pulang dan ngelayap". Saya bilang itu laki-laki dan perempuan lho dan jumlahnya ada sekitar 10 an orang. Saya pernah juga melaporkan ke petugas Siskamling yang setiap bulan minta iuran buat bayar petugas yang ronda. Dia bilang, iya nanti saya bilangin ke mereka (anak-anak remaja), agar jangan mengganggu orang yang sedang tidur.
Karena tadi malam mereka melakukan lagi, saya terpaksa mengusir mereka yang nongkrong lagi di depan rumah. Bathin saya, kemana nih petugas Siskamling nya, kok anak-anak remaja ini masih juga mengganggu orang yang sedang tidur. Lha bagaimana tidak terganggu ngobrol jam 11:30 an malem dan itu seringnya sampai pagi. Saya yang biasa tidur jam 10 an, khan praktis jadi terbangun. Dengan mata yang masih kedip-kedip, saya buka pintu dan suruh mereka pergi.Â
Saya tidak habis pikir, kenapa para orang tua membiarkan anak-anaknya kelayapan malem-malem? Apakah para orang tua tidak memikirkan efek samping (buruknya) dari perbuatan ini? Saya yang mempunyai anak menginjak remaja ikut prihatin melihat perilaku anak-anak remaja ini. Saya melihat mereka mempunyai begitu banyak energi yang tersisa, sampai-sampai mereka sanggup untuk tidak tidur semalem. Apakah orang tua tidak memikirkan masa depan mereka nanti bagaimana?Â
Yang jelas dari sisi saya, mereka sudah mengganggu kenyamanan dan keamanan lingkungan hidup bertetangga. Saya tidak tahu apakah ini menjadi tanggung jawab orang tua, sekolah, masyarakat atau tanggung jawab pemerintah dalam hal ini pihak Kepolisian untuk turun tangan?Â
Hari-hari masih panjang buat mereka untuk merangkai masa depan. Jangan sampai hanya karena salah pengasuhan, akhirnya mereka jadi korban yang harus ditanggung baik oleh orang tua dan masyarakat tentunya yang terkena akibatnya.
Mohon saran apa yang sebaiknya saya lakukan dengan ulah mereka ini?Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI