Mohon tunggu...
NUNUNG NURCHAYATUN
NUNUNG NURCHAYATUN Mohon Tunggu... Guru - Saya belajar, saya mengajar.

Saya menyukai kegiatan membaca dan menulis. Membaca bagi saya menambah wawasan dan mengasah sensitifitas rasa. Menulis tidak kalah serunya, membuat goresan sejarah dengan rangkaian kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Memasak Kegiatan Unik, Disukai Anak

22 Maret 2024   06:35 Diperbarui: 22 Maret 2024   06:54 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Memasak merupakan hal yang lumrah bagi orang dewasa, terutama Ibu Rumah Tangga yang setiap harinya berkutat dengan dapur, namun saat ini  memasak sudah menjadi sebuah profesi bergengsi tanpa melihat gender. Chef atau Koki terkenal banyak di dominasi oleh kaum laki-laki.  

Kegiatan memasak membutuhkan proses. Bahan-bahan makanan dipilih, dibersihkan dan diolah sehingga memiliki citarasa dan dapat dinikmati. Membutuhkan kecermatan dalam proses persiapan, pengolahan, dan cara mengkonsuminya. Takaran yang tepat membuat  makanan enak dan pas dilidah. 

Adapun sebagian orang menjadikan memasak sebagai hobi atau mungkin mata pencaharian yanng menjanjikan. Banyak acara TV yang menayangkan seputar memasak, baik itu secara personal mempraktikkan dan show dalam bentuk kompetisi. 

Bagaimana bila memasak  dilakukan oleh anak-anak usia di usia sekolah dasar? Memasak  bagi anak-anak termasuk aktifitas yang seru dan menyenangkan, sayangnya  orang tua enggan mengenalkan keahlian memasak pada anak, dengan alasan kekhawatiran  terhadap alat memasak yang tajam, penggunaan api,  dan keribetan setelahnya dengan mencuci peralatan dapur yang digunakan atau  kekotoran yang ditimbulkan. 

Padahal, menurut Putri Habibie , penulis My Little Home Cook: Diary Memasak Ibu & Anak dan pendiri Kelas memasak Lady Bake, ada tujuh manfaat dalam aktivitas memasak yang dilakukan oleh anak, yaitu: anak akan lebih menghargai makanan, Anak akan lebih bijak dalam memilih makanan, Anak akan lebih sehat, mengajarkan anak hidup hemat, mandiri, membangun komunikasi dan emosional, dan dengan memasak  membuat anak tertarik untuk mencoba hal baru.

Manfaat yang di hasilkan dari  mengolah makanan  tersebut, menjadikan kegiatan  memasak  di sekolah suatu  program yang tidak terlewatkan.  Program yang  menjadikan anak memiliki pengalaman dalam kegiatan memasak. Program tersebut familiar dengan nama "Fun Cooking" kegiatan sederhana namun dibutuhkan kecermatan dalam memadu padankan warna, komponen, dan tentu saja makanan tersebut harus sehat. 

Makanan dengan tampilan  seru akan lebih menggugah selera ketika memakan, apalagi dibuat oleh si anak sendiri. Makanan yang dibuat memenuhi aspek unik, enak, dan sehat, merupakan  paket lengkap yang cukup membuat anak  memutar  otak untuk  berkreasi. 

 Semoga banyak dari kita "orang tua"  tidak membatasi anak dalam berkreasi apalagi hal tersebut merupakan kegiatan positif. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun