Mohon tunggu...
Nunung Muhayatun
Nunung Muhayatun Mohon Tunggu... -

Berilmu untuk beramal dan Beramal dengan ilmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untuk Calon Pemimpin Bangsa

22 Juni 2014   17:38 Diperbarui: 20 Juni 2015   02:49 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Maaf saya hanya rakyat,

Khawatir uang Negara habis demi kesejahteraan aparat

Meski darah petani mengalir kental ditubuh saya,

Tapi maaf saya tidak ingin bumi membara karena hutan alih fungsi jadi lahan

Maaf saya tidak butuh pemimpin yang pandai beretorika,

Karena saya ingin pemimpin yang pandai membaca fakta

Maaf saya tidak butuh pemimpin yang pandai berorasi,

Karena saya ingin pemimpin yang pandai memberi aksi

Maaf saya tidak butuh pemimpin yang menemui rakyat saat punya hajat,

Karena saya ingin pemimpin yang merakyat setiap saat

Maaf saya tidak butuh pemimpin bertampang ksatria,

Karena saya ingin pemimpin yang berakhlak ksatria

Maaf saya tidak butuh pemimpin yang dikelilingi penjilat,

Karena saya ingin pemimpin yang bermartabat

Janji anda melangit,

Tapi maaf saya ingin pemimpin yang membumi

Jangan beri kami rangkaian data,

Karena kami butuh rangkaian solusi

Jangan beri kami ilusi,

Karena kami hanya butuh bukti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun