Temanggung, Mahasiswa KKN Lokasi Tahap II Universitas Negeri Semarang (Unnes) melaksanakan program kerja di bidang ekonomi yaitu "Pelatihan Pembuatan Bonsai" pada Kamis (31/10/2019) Â yang memanfaatkan plastik bekas sebagai bahan utamanya.
Memang tak bisa dipungkiri bahwa plastik merupakan jenis sampah yang paling sulit untuk diurai dan paling sering dijumpai. Untuk mengurai plastik bekas botol air minuman saja setidaknya memerlukan waktu sampai 500 tahun.
Limbah plastik yang selama ini dianggap dapat merusak lingkungan ternyata bisa dimanfaatkan serta dapat memberi keuntungan materiil. Hal ini menginspirasi Mahasiswa KKN Unnes di desa Tleter, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung untuk mengajak warga desa Tleter memanfaatkan limbah plastik agar dapat menguntungkan.
Kegiatan pelatihan ini diselenggarakan di Balai Desa Tleter, Mahasiswa KKN Unnes juga mendatangkan Bapak Tri Wahno yang merupakan seorang seniman di desa Tleter sebagai pelatih pembuatan kerajinan Bonsai.
Dengan adanya program kerja tersebut, Mahasiswa KKN Unnes berharap dapat mengurangi dampak buruk dari limbah plastik serta dapat meningkatkan perekonomian di desa Tleter melalui produk kerajinan tangan yang dapat bernilai ekonomi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H