Mohon tunggu...
Nunung Listiyani
Nunung Listiyani Mohon Tunggu... -

life must go on :D

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bobolnya Moral Bangsa karena Pornografi!

2 Mei 2013   06:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:16 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pornografi semakin terasa mengancam moralitas generasi muda di negeri ini. Anak-anak serta remaja yang notabene merupakan generasi penerus bangsa di masa depan seolah menjadi "korban empuk" akibat maraknya peredaran pornografi saat ini. Perkembangan informasi melalui internet yang sangat pesat membuat arus informasi sangat sulit untuk dihentikan. Pun demikian dengan peyebaran konten-konten pornografi melalui media internet bak jamur di musim hujan, begitu banyak dan sulit untuk dikendalikan.

Perkembangan teknologi internet disebut-sebut sebagai pintu gerbang serangan pornografi bagi anak dan remaja. Hal ini dapat diiyakan mengingat anak-anak dan remaja begitu mudahnya mengakses informasi melalui internet. Mereka dapat dengan mudah mengakses internet melalui warnet-warnet yang dengan sangat mudah ditemui ataupun gadget canggih yang mereka miliki.

Tentunya pesatnya perkembangan informasi harus diimbangi dengan tindakan preventif sebagai upaya membentengi anak dari serangan pornografi. Peran orang tua dirumah serta guru di sekolah sangat penting dalam upaya mengawasi anak dari pornografi. Orang tua dan guru diposisikan sebagai pendamping dalam memberikan bimbingan mengenai pendidikan seks bagi anak-anak. Pendidikan seks jangan lagi diposisikan barang tabu yang tidak boleh diketahui oleh anak. Justru pengenalan pendidikan seks dengan pendekatan yang komunikatif serta intensif akan menjadi modal penting bagi anak dalam menjalani proses perkembangan dirinya.

Selain itu, orang tua serta guru juga memposisikan sebagai "agen" utama dan pertama dalam penanaman moral dan budi pekerti sehingga anak memiliki pengetahuan untuk membedakan hal baik dan hal buruk. Perlu adanya pembentukan pola komunikasi yang baik antara orang tua atau guru dengan anak dalam upaya memberikan pengetahuan seks dan moral sebagai bentuk membentengi anak dari bahaya pornografi.

Pemimpin serta orang hebat yang akan membangun negara ini pada dua puluh tahun atau tiga puluh tahun yang akan datang, akan dihasilkan dari proses pendidikan dan penanaman moral yang diterima anak dimasa sekarang. Tentunya kelak kita pasti menginginkan Indonesia dipimpin oleh pemimpin yang tidak hanya cerdas secara intelektual, namun juga diimbangi dengan memiliki moralitas tinggi yang tentunya jauh dari pornografi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun