Membaca kata "juara", mengingatkan saya pada salah satu seminar yang saya ikuti, yaitu tentang bagaimana menanamkan karakter juara pada anak-anak kita. Hal ini menginspirasi saya untuk mulai menanamkan kata "juara" sebagai kunci utama pada resolusi penting yang saya canangkan di tahun 2012. Ada 5 resolusi juara yang saya canangkan dalam hati, saya tuliskan dalam blog, dan saya akan usahakan dengan segenap jiwa dan raga. Juara 1 Berhasil lulus menjadi salah satu penerima beasiswa Chevening dari United Kingdom. Amin ya Allah. Belajar S2 ke luar negeri sudah menjadi impian saya sejak lama. Namun, saya mulai benar-benar mempersiapkannya mulai tahun 2011 lalu. Langkah pertama adalah dengan browsing internet mengenai penawaran beasiswa yang tersedia. Tiga beasiswa incaran utama saya adalah Australian Development Scholarship (ADS), Chevening Award dari UK, dan Fulbright Scholarship dari Amerika Serikat. Walaupun ADS saya gagal di akhir tahun lalu, namun saya akan terus mencoba. Tidak ada kata menyerah hingga kesuksesan itu benar-benar datang pada kita. Amin. Langkah kedua adalah dengan mengikuti tes TOEFL sebagai prasyarat untuk apply scholarship. Alhamdulillah, saya sudah mendapatkan sertifikat IBT-TOEFL internasional sejak Juni 2011. Langkah ketiga adalah melengkapi dan mengirimkan aplikasi beasiswa itu sebelum deadline. Langkah terakhir adalah berdoa, berdoa, dan berdoa. Juara 2 Menjadi blogger yang profesional. Dunia internet hampir sudah menjadi keseharian masyarakat Indonesia pada khususnya dan dunia pada umumnya. Kita bisa lihat perkembangan internet yang sangat pesat. Dengan berkembangnya dunia blogger di internet, saya pun tertantang untuk bisa menjadi salah satu blogger yang mampu memberikan khasanah baru di kalangan blogger-blogger yang sudah ada. Sebagai seorang guru, saya sangat tertarik untuk mengembangkan blogger sebagai salah satu wadah atau media pembelajaran yang menyenangkan, dan juga menjadi media berbagi bagi sesama guru dan masyarakat umum. Alangkah indahnya dunia ketika kita bisa saling berbagi ilmu dan pengalaman yang dapat menginspirasi dan memberikan kemudahan bagi orang lain. Juara 3 Membangun rumah idaman untuk buah hati saya. Sebagai orang tua tunggal, saat ini saya masih tinggal bersama ibunda saya tercinta. Namun, semakin putra saya besar, semakin ada keinginan darinya untuk memiliki rumah sendiri. Terdorong dengan keinginannya itu, dan juga mengingat rumah yang kami tempati saat ini sudah sangat tua, maka saya dan saudara-saudara saya sudah mulai merancang rumah idaman tersebut yang Insya Allah akan dimulai pembangunannya pada bulan Maret tahun ini. Semoga lancar, amin. :) Juara 4 Memberikan pendidikan yang terbaik untuk putra tercinta dan anak didik terkasih. Sebagai seorang ibu dan juga guru, mendidik sudah merupakan kewajiban yang tidak boleh ditawar. Untuk bisa mendidik lebih baik setiap harinya, maka saya perlu banyak belajar, banyak berbagi dan banyak membuka diri serta tidak berhenti mengembangkan diri. Seperti yang pernah saya tulis di salah satu posting blog saya:
being a teacher is not only teaching but also learning
Juara 5 Seandainya masih diberi kesempatan, saya meminta kepada Allah SWT untuk mendatangkan pendamping hidup terbaik bagi keluarga kecil saya. Harapan yang mungkin bersifat sangat personal tapi saya pernah melihat cuplikat video yang dishare oleh mas Danang dari IPB yang menyatakan bahwa kita harus menuliskan mimpi dan harapan kita, karena kita tak akan pernah tahu mimpi atau harapan mana yang akan dikabulkan lebih awal. Insya Allah dengan doa dan usaha keras, Allah SWT mendengar dan mencatat semua doa dan harapan hamba-hambanya. Amin :) Dengan menuliskan resolusi juara 2012 ini, saya berdoa semoga Allah SWT juga mencatat nya sebagai doa dari seorang hamba-Nya yang berusaha menjadi khalifah yang baik di bumi miliknya ini. Amin ya robbal alamin.... Akhirnya, saya mengucapkan "Selamat Tahun Baru 2012" kepada seluruh masyarakat Indonesia.