Mohon tunggu...
Nunung Nuraida
Nunung Nuraida Mohon Tunggu... profesional -

teacher, English, novel, x-files, Rayhan \r\n\r\nhttp://nunungnuraida.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Tentang Sahur

9 Juli 2013   22:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:46 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan tinggalkan sahur walaupun hanya minum segelas air. Ini menegaskan betapa pentingnya sahur untuk kita sebelum kita melaksanakan ibadah puasa.

Kapan sih waktu batas sahur itu?

Jarak antara makan sahur dengan shubuh diusahakan sama lamanya dengan ketika kita membaca 50 ayat Al Quran. Saat ini, batas waktu sahur dipermudah dengan ditetapkannya waktu imsak sebagai penanda bahwa beberapa saat lagi, adzan shubuh akan berkumandang. Tapi perlu diingat bahwa imsak bukan waktu yang haram untuk sahur. Patokan utamanya tetap adzan shubuh. Jadi ketika satu saat anda kesiangan bangun, maka sebelum adzan shubuh bekumandang, tetapi sudah masuk waktu imsak, maka anda masih memiliki kesempatan sahur minimal untuk minum segelas air.

Pada umumnya , setelah kita makan sahur, tubuh akan merasa kenyang dan menimbulkan kantuk yang luar biasa. Sehingga tak jarang, tidur menjadi jawaban bagi mereka yang tidak terbiasa bangun di sepertiga malam. Nah, dihimbau bagi kita untuk tidak tidur setelah santap sahur. Mengapa?

Ada dua alasan yang bisa dikemukakan, yaitu:

Pertama, dari segi kesehatan. Makanan yang kita konsumsi saat sahur belum sempurna dicerna oleh tubuh, terutama makanan berlemak atau mengandung keju yang membutuhkan waktu 2 jam untuk bisa diserap oleh lambung. Berbeda dengan nasi atau sayur mayur yang cukup membutuhkan waktu 1 jam untuk dicerna dan diserap oleh lambung. Jika kita tidur tepat setelah santap sahur, maka asam lambung akan naik ke atas, sehingga ketika kita terbangun, sering terjadi pusing dan mual. Terutama bagi mereka yang menderita sakit maag.

Kedua, dari segi  ibadah. Ada kemungkinan jika kita tidur setelah sahur, maka ibadah sholat shubuh akan terlewat atau bahkan tertinggal sama sekali. Untuk itu akan lebih baik jika waktu antara sahur dan shubuh diisi dengan membaca Al Quran atau tadarusan.

Untuk menghindari waktu tunggu yang lama, sebaiknya sahur dilakukan setengah jam sebelum waktunya imsak, atau istilahnya mengakhiri waktu sahur, sehingga jeda antar sahur dan shubuh tidak terlampau lama.

Semoga sedikit tips tentang sahur ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Selamat menjalankan ibadaha puasa. Marhaban Yaa Ramadhan. Maaf lahir bathin. :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun