Awalnya sempat kecewa menerima undangan pelatihan hari ini. Bukan karena tidak ingin, karena saya termasuk pcnikmat seminar dan pelatihan. Bukan pula karena sudah bosan, karena ilmu akan selalu mencengangkan. Tapi jadualnya bentrok dengan jadual mini konser anak saya. Tapi, kalau pelatihan ditinggalkan, rasanya sayang sekali ya. Alhasil, saya berusaha untuk menjalani keduanya. Segera setelah anak saya tampil, saya langsung meluncur menuju lokasi pelatihan yang butuh waktu 1 jam untuk sampai di sana.
Dan, benar-benar menyesal jika saya tidak hadir. Karena pembicaranya native speaker. Sudah lama tidak berinteraksi dengan penutur asli, akhirnya dapat juga pelatihan seperti ini. Mr. Brian, nama pemateri kali ini. Ia adalah seorang guru dari Median Islamic School. Walaupun rambutnya sudah memutih, tapi semangat berbaginya luar biasa. Gaya penyampaian yang sedikit klasik dan konvensional tidak menyurutkan niat saya untuk belajar banyak dari beliau. Bak mengikuti perkuliahan, kami berasa mahasiswa yang sedang mendapat wejangan dari seorang dosen kami.
Secara umum, materi yang disampaikan tentang 1B 3M alias kemampuan berbicara. mendengar, menulis dan, membaca.
Pertanyaan awal yang dilontarkan adalah:
"How do I become a good speaker?"
"How do I become a good listener?"
"How do I become a good writer?"
"How do I become a good reader?"
Tentu keempat keahlian ini bukan saja berhubungan dalam pengajaran bahasa Inggris, tapi juga berlaku untuk materi lain secara global. Bahasa Inggris yang digunakan saat itu hanya sebagai media atau alat komunikasi.
Lalu, apa kunci dari keempat skill tersebut?
How do I become a good speaker?