Mohon tunggu...
Nunung Nuraida
Nunung Nuraida Mohon Tunggu... profesional -

teacher, English, novel, x-files, Rayhan \r\n\r\nhttp://nunungnuraida.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

About 4 Skills

14 Desember 2012   14:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:39 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Yang patut dicamkan adalah speaking equals listening. Berbicara sama dengan mendengar. Kunci untuk menjadi pembicara yang baik adalah dengan menjadi pendengar yang perhatian.

How do I become a good listener?

Listening equals anticipation. Maksudnya adalah bahwa jika kita ingin menjadi pendengar yang baik, maka kita harus belajar mengantisipasi isi pembicaraan dan fokus terhadap apa yang menjadi minat kita.Misalnya kita menghadiri seminar tentang kedokteran secara umum, sementara spesialisasi kita adalah kedokteran gigi. Maka ketika kita berada di dalam ruang seminar tersebut, kita harus bisa meangantisipasi isi atau materi yang akan disampaikan dengan belajar fokus terhadap materi yang menjadi minat atau perhatian kita. Tak perlu kita mengambil semua bahasan yang mungkin tidak kita butuhkan saat itu.

How do I become a good writer?

Writing equals " you should never ever write anything directly from you head/memory". Jangan pernah kita menuliskan langsung dari apa yang ada di memori kita. Terkadang memori bisa melupakan sesuatu yang bisa saja bagian pentingnya. Untuk itu, kita harus bisa mencatatkan terlebih dahulu poin-poin yang akan menjadi bahasan kita sehingga apa yang akan kita sampaikan benar-benar terarah dan tersusun rapi dengan ide yang runtut.

How do I become a good reader?

Reading equals speed reader, yaitu bagaimana kita bisa menjadi pembaca cepat dan efektif. Dan untuk menjaid pembaca yang baik, kita butuh keahlian skimming dan scanning. Pengertian skimming adalah membaca judul dan kalimat pertama dari setiap paragraf. Fungsi skimming di sini untuk mendapatkan informasi umum atau gambaran umum dari wacana. Sementara, scanning adalah membaca kalimat pertama dan terakhir dari setiap paragraf. Ini adalah trik untuk mengerjakan soal-soal pilihan ganda bahasan wacana. Meskipun wacana yang tersedia sepanjang 9 halaman, kita cukup membaca 9 kalimat pertama dari setiap paragraf. Tak perlu repot menghabiskan waktu untuk membaca keseluruhan wacana karena pada umumnya soal wacana mengarah pada kalimat awal atau akhir dati paragraf.

Keempat skill ini bisa dibilang not language-sensitive, artinya berlaku untuk semua bahasa di dunia dan tidak terpaku hanya pada bahasa Inggris saja. Untuk itu kita bisa menerapkan teknik-teknik ini ketika kita membaca berbagai wacana atau teks sehingga peserta didik benar-benar bisa menguasai keahlian berbicara, mendengar, menulis dan membaca yang tepat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun