Tanah airku terguncang lagi
Dengan dahsyatnya gempa bumi
Diiringi teriakan histeris sana-sini
Air mata pun mengalir tak terperi
Kini Palu menangis pilu
Rakyat pun tak tahu kemana menuju
Mata-mata terlihat sayu
Tubuh pun lemah dan lesu
Tuhan ... apa ini yang disebut teguran
Karena kami asik dalam kelalaian
Padahal telah sering Engkau beri peringatan
Sedang diri terlalu bangga dalam kealpaan
Palu dan Donggala berduka
Hingga air mata tak lagi tersisa
Sedang Lombok belum lagi kembali sempurna
Pertiwi harus lagi berurai air mata
Hong Kong, 290918
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H