Pamulang, 25 November 2024 --- Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional, SD Islam As Sakinah Pamulang menggelar upacara bendera yang istimewa dan penuh nuansa kebudayaan. Tidak seperti biasanya, kali ini para guru menjadi petugas upacara dengan mengenakan baju adat Nusantara. Acara ini disambut meriah oleh seluruh siswa, dan staf, yang turut hadir menyaksikan momen penuh makna ini.
Keunikan Upacara Hari Guru
Kegiatan ini dimulai pukul 07.00 WIB di halaman sekolah yang telah dihias dengan tema tradisional. Para guru, yang biasanya hanya membimbing dan mendampingi siswa dalam upacara, tampil percaya diri sebagai petugas. Dengan mengenakan berbagai pakaian adat seperti kebaya, ulos, dan baju Bodo, para guru menunjukkan keindahan dan keberagaman budaya Indonesia.
Bapak Adam Malik, S.Ud., M.H. Selaku Kepala Sekolah SDIslam As Sakinah, bertindak sebagai pembina upacara. Dalam pidatonya, beliau menekankan pentingnya peran guru sebagai pendidik yang tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebudayaan kepada generasi muda.
"Hari Guru adalah momen refleksi bagi kita semua. Dengan mengenakan baju adat, kami ingin mengajarkan kepada siswa untuk mencintai dan melestarikan budaya bangsa," ungkap Bapak Adam Malik , S.Ud., M.H. .
Antusiasme Siswa dan Orang Tua
Momen langka ini menjadi daya tarik tersendiri bagi siswa. Mereka terlihat antusias menyaksikan guru-guru mereka berperan sebagai Pemimpin paling kanan, Pemimpin Upacara, pembawa acara, Teks UUD 45, pembaca teks Pancasila hingga Janji Siswa dan Do'a. Selesai Upacara dilanjutkan dengan penampilan seni tari Kluwung mas dan Rampak Helau dari siswa kelas kecil dan kelas besar eskul tari SD Islam Assakinah.
Pesan Moral dari Hari Guru
Selain menampilkan keberagaman budaya, acara ini juga menjadi momentum bagi guru-guru SD Islam As Sakinah untuk merefleksikan kembali tugas mulia mereka. Dengan tema "Guru: Penerang Bangsa", sekolah ingin menggarisbawahi bahwa guru memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan jati diri siswa.
Acara ditutup dengan persembahan tari tradisional dari para siswa kelas 1,2,3, 4 dan 5, serta pemberian bunga oleh siswa kepada guru sebagai tanda penghormatan dan rasa terima kasih. Suasana haru dan bahagia terlihat di wajah para guru yang menerima apresiasi tersebut.
Melestarikan Budaya melalui Pendidikan
