Di era pandemi Covid-19, peran teknologi informasi menjadi semakin penting. Untuk membantu siswa mencapai kompetensi, pendidik akan berperan sebagai striker sekaligus gatekeeper. Striker yang handal akan tepat menciptakan goal, pun gatekeeper yang baik akan mampu mengelola serangan negatif yang tidak diinginkan. Apple Education Program membantu para pendidik SMA Islam Hidayatullah Semarang berperan menjadi keduanya dengan lebih mudah.
Memasuki tahun ke-2 berbasis Apple Education Program, SMA Islam Hidayatullah Semarang semakin mantap mempersiapkan segala sesuatunya. Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) menjadi concern utama yang memang disiapkan dengan baik oleh sekolah. Sebut saja kesiapan para guru dalam penyelenggaraan kelas online, perencanaan integrasi proyek beberapa mata pelajaran, video conference setting , dan sebagainya.Â
Dengan hampir semua guru (82,6%) menyandang predikat Apple Teachers (pendidik yang memiliki legalitas mengajar dari Apple Education) memudahkan sekolah menyiapkan hal-hal tersebut.
Banyak platform yeng tersedia yang bisa menjadi pilihan sekolah, namun Apple Education Program dipilih SMA Islam Hidayatullah Semarang sebagai basis penyelenggaran pembelajaran. Alasan utama adalah karena Apple memiliki produk yang canggih, inspiratif, dan kurikulum yang sangat dibutuhkan para siswa di era sekarang ini.
Salah satu kecanggihan Apple adalah  produk Apple yang aman dari virus. Guru dan siswa tidak akan terganggu dengan serangan virus yang dapat menghambat proses pembelajaran. Orang tua pun tidak perlu khawatir, anak-anak akan terhindar dari konten yang tidak layak dikonsumsi karena sekolah menggunakan aplikasi Zuludesk. Dengan mobile device management ini, sekolah lebih mudah memilih materi pembelajaran terbaik yang diperlukan untuk siswa.
Aneka macam augmented reality yang mengubah ruang belajar menjadi alam semesta atau kekinian menjadi pilihan belajar yang mengasyikkan bagi siswa. Aplikasi ini menampilkan objek digital di ruang nyata untuk memicu rasa ingin tahu dan meningkatkan pemahaman. Dengan action plan yang sudah dirancang oleh  guru di iTune U, memudahkan siswa belajar dengan fleksibel (di mana saja), berkolaborasi maupun personalisasi.
Kode pemrograman menjadi skill yang tidak kalah penting dewasa ini. Dengan Swift, siswa bisa menjelajahi dunia coding sekaligus mengasah kemampuan desain. Kode pemrograman ini sangatlah dibutuhkan untuk membantu masyarakat hidup di era digital sekarang ini. Para siswa tidak hanya sebagai pengguna aplikasi tetapi bisa menjadi pembuat aplikasi yang bermanfaat dan bisa menjadi peluang pekerjaan baru.
Etik Ningsih, S.Pd., Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum menambahkan, "Sampai saat ini para pendidik terus belajar mengembangkan berbagai metode pembelajaran yang inovatif menggunakan platform digital dengan mengintegrasikan Kurikulum 13 dan Apple Education Program. Harapan pencapaian standar kompetensi lulusan sesuai dengan visi sekolah, yaitu membangun generasi GOLD (Genius, Obedient, Lead, Dynamic) bisa terwujud." (nng.)