Pandemi Covid-19 berdampak pada berbagai sektor kehidupan termasuk pendidikan. Pemerintah memutuskan kegiatan pembelajaran pada akhirnya dilakukan secara daring untuk meminimalkan risiko penyebaran virus corona. Tak dipungkiri bahwa pembejaran daring memunculkan sejumlah persoalan bagi para guru, siswa dan orang tua siswa. Guru dan siswa harus beradaptasi dengan pembelajaran jarak jauh dan harus tetap memberikan materi pembelajaran kepada siswa. Banyak siswa yang mengalami kendala atau kesulitan saat melakukan belajar online.
Dengan adanya permasalahan tersebut, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) turut serta berperan dalam penanggulangan dampak Covid-19 melalui pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik yang bertemakan "Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi sebagai Implementasi Merdeka Belajar Kampus Mengajar" atau disebut KKN Tematik MDBPE-MBKM 2021. Adapun kegiatan ini dilaksanakan dari mulai tanggal  1 Juli - 30 Juli 2021 selama satu bulan dengan minimal waktu efektif pelaksanaan selama 120 jam.
Pada tema KKN Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan, kegiatan tersebut difokuskan pada penanggulangan dampak Covid-19 dalam sektor pendidikan diantaranya yaitu mahasiswa melakukan pendampingan guru dalam melaksanakan pembelajaran daring, pendampingan orang tua dalam membimbing anak melalui pembelajaran daring, penguatan pembelajaran daring untuk siswa, mendesain, membuat dan menggunakan media pembelajaran daring untuk siswa serta membantu administrasi guru secara daring.
Salah satu sekolah yang dijadikan sasaran program tersebut yaitu dilaksanakan di SD Negeri Dadaha yang berlokasi di Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya. Kegiatan pendampingan guru dalam melaksanakan pembelajaran daring difokuskan pada pengembangan perangkat pembelajaran seperti RPP dan media pembelajaran, sementara itu kegiatan pendampingan orang tua dalam membimbing anak melalui pembelajaran daring dilakukan dengan membuat poster dan video edukasi ataupun tips-tips parenting dan edukasi tutorial penggunaan teknologi digital. Kegiatan membantu adminitrasi sekolah diantaranya membantu menginventaris buku-buku perpustaakan dan menginput data siswa baru.
Pelaksanaan kegiatan KKN Tematik MDBPE-MBKM ini disambut dengan baik oleh guru, siswa, dan orang tua siswa. Para guru dan orang tua siswa merasa terbantu dengan adanya program KKN tersebut. Kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat dan turut serta membangun kesadaran pentingnya kolaborasi dalam menghadapi tantangan pendidikan pada masa pandemi Covid-19 sehingga tetap terciptanya pembelajaran yang bermakna dan semangat belajar ditengah pandemi.
Penulis: Nunu Fuji Syafitri_1808389_Pendidikan Guru Sekolah Dasar
DPL: Pidi Mohammad Setiadi, M.Pd
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H