Mohon tunggu...
noviar hidayat
noviar hidayat Mohon Tunggu... wiraswasta -

Beatlemania

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Apel Duniawi, Perempuan Gendut, Bulan Terbakar (Pablo Neruda)

18 November 2010   03:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:31 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apel duniawi, perempuan gendut, bulan terbakar,

bau gelap rumput laut, himpitan lumpur dan cahaya,

Pengetahuan rahasia apa yang tergenggam di antara pilar-pilarmu?

Malam utama mana yang menyentuh lelaki dengan akal sehatnya?

Ay, cinta adalah safar melewati air dan bintang-bintang

melalui udara sesak, prahara tajam biji-bijian,

cinta adalah sebuah perang petir,

dua raga dirusak oleh manisnya manunggal.

Ciuman demi ciuman kuselimuti kecil-nirbatasmu,

batas tepimu, sungaimu, desa kecilmu,

dan api kelamin, diubah oleh kenikmatan,

tergelincir melalui kanal sempit darah,

menuju endapan anyelir malam

menjadi, dan sirna

tinggal cahaya dalam gelap.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun