Mendeteksi Dini Keterlambatan Perkembangan Anak dengan Denver Test
Punya bayi, batita atau balita? Gemes untuk berbagi moment lewat medsos mungkin sudah zamannya. Tapi jangan hanya sharenting ya yang dilakukan. Parentingnya juga harus tetap optimal.
Masa perkembangan anak, terutama pada usia 0-6 tahun, merupakan periode emas yang menentukan masa depan mereka. Namun, tidak semua anak berkembang dengan kecepatan yang sama.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami dan memantau tahapan perkembangan anak guna mendeteksi dini adanya keterlambatan. Salah satu alat yang dapat digunakan untuk tujuan ini adalah Denver Developmental Screening Test (DDST) atau yang dikenal dengan Denver Test.
Keterlambatan perkembangan terjadi ketika seorang anak tidak mencapai tonggak perkembangan tertentu sesuai usianya. Keterlambatan ini bisa terjadi dalam berbagai aspek seperti motorik kasar, motorik halus, bahasa dan komunikasi serta sosial emosional. Berikut contohnya:
-Â Motorik Kasar: Saat anak kesulitan duduk, merangkak, atau berjalan sesuai usia.
-Â Motorik Halus: Tantangan dalam menggunakan tangan untuk menggenggam atau memindahkan benda kecil dan lain sebagainya.
-Â Bahasa dan Komunikasi: Tidak merespons panggilan nama, tidak mampu berbicara sesuai usia, atau tidak menunjukkan upaya untuk meniru suara.
-Â Sosial-Emosional: Kesulitan membangun kontak mata, tidak menunjukkan respons emosional, atau kesulitan bermain dengan orang lain.
Mendeteksi keterlambatan sejak dini sangatlah penting karena dapat memberikan peluang untuk intervensi lebih awal yang dapat meningkatkan perkembangan anak.
Selain itu melalui deteksi dini yang dilakukan, orang tua dapat meminimalisir resiko masalah jangka panjang seperti gangguan belajar atau sosial serta membantu orang tua memahami kebutuhan unik anak mereka.