Di dunia kerja yang penuh tantangan, tekanan dan perundungan sering kali menjadi rintangan besar bagi banyak orang. Namun, banyak yang berhasil menghadapinya dengan cara cerdas dan tetap berprestasi. Bagaimana rahasianya? Mari kita kupas tuntas!
Terkadang kita merasa tidak nyaman bekerja di bawah tekanan. Tapi ketika tak ada pilihan lain ditengah kewajiban menafkahi, apa lagi yang dapat kita lakukan selain menghadapinya? Berikut beberapa rahasia sukses bertahan di bawah tekanan kerja:
Prioritaskan Tugas dengan Bijak
Fokus pada apa yang paling penting. Gunakan metode seperti Eisenhower Matrix untuk mengelompokkan tugas menjadi mendesak, tidak mendesak, penting, dan tidak penting. Jangan takut mengatakan "tidak" untuk pekerjaan yang di luar kapasitas Anda.-
Komunikasi yang Efektif
Tekanan sering muncul karena miskomunikasi. Pastikan Anda memahami ekspektasi dan jangan ragu untuk bertanya jika ada yang kurang jelas. Komunikasi yang baik juga dapat mengurangi kesalahpahaman. Manajemen Waktu
Buat to-do list, tetapkan deadline realistis, dan gunakan alat bantu seperti aplikasi produktivitas. Jika memungkinkan, selesaikan pekerjaan yang sulit di pagi hari saat energi masih penuh.Fokus pada Solusi, Bukan Masalah
Ketika dihadapkan pada tantangan, latih diri untuk mencari solusi daripada terjebak dalam stres. Sikap proaktif ini menunjukkan bahwa Anda seorang profesional yang tangguh.
Tak hanya tekanan, perundungan pun kadang terjadi. Perundingan tak hanya berupa kekerasan fisik saja. Perundungan juga dapat berupa perilaku atau verbalisme yang ditujukan langsung kepada kita untuk tujuan tertentu. Lalu bagaimana mengatasi perundungan di tempat kerja?
Kenali Bentuk Perundungan
Perundungan tidak selalu berupa intimidasi langsung. Terkadang, komentar sarkastik, mengucilkan, atau tekanan psikologis termasuk di dalamnya. Dengan mengenali pola ini, Anda bisa mengambil langkah tepat.Catat dan Dokumentasikan
Selalu catat kejadian perundungan, termasuk waktu, tempat, saksi, dan bentuknya. Dokumentasi ini akan berguna jika Anda perlu melapor ke atasan atau pihak HRD.Tetap Profesional
Jangan biarkan emosi menguasai Anda. Jawab perundungan dengan sikap tenang, sopan, tetapi tegas. Tunjukkan bahwa Anda tidak mudah dikalahkan.Cari Dukungan
Bicaralah dengan teman kerja yang Anda percaya atau minta bantuan HRD. Jangan memendam sendiri karena ini bisa berdampak buruk pada kesehatan mental Anda.