Diet Mediterania telah dinobatkan sebagai salah satu diet terbaik di dunia oleh berbagai penelitian dan lembaga kesehatan. Tidak hanya membantu menjaga berat badan ideal, diet ini juga memberikan manfaat besar bagi kesehatan jantung, otak, dan umur panjang.
Diet Mediterania terinspirasi dari pola makan tradisional masyarakat di negara-negara sekitar Laut Mediterania, seperti Italia, Yunani, dan Spanyol. Selain sehat, berat badan juga bisa turun secara fantastis jika disertai dengan olahraga teratur.
Fokus utamanya adalah konsumsi makanan alami, seperti:
- Sayur dan buah sebagai sumber utama vitamin, mineral, dan serat.
- Lemak Sehat, contohnya minyak zaitun sebagai dressing salad
-Â Protein nabati dan hewani seperti kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, serta daging tanpa lemak.
-Â Karbohidrat kompleks seperti gandum utuh, pasta, dan roti dengan serat tinggi.Â
-Produk Susu Fermentasi seperti yogurt dan keju dalam jumlah moderat.
Selain makanan, gaya hidup Mediterania menekankan pentingnya aktivitas fisik, makan bersama keluarga, dan menikmati makanan secara perlahan.
Kita tentunya mengetahui beberapa jenis diet yang banyak diminati saat ini seperti diet keto, vegan, paleo dan sebagainya . Lalu apa perbedaan diet mediterania dengan diet lainnya?
Diet keto contohnya. Diet keto menekankan konsumsi tinggi lemak dan sangat rendah karbohidrat, sedangkan diet Mediterania tetap seimbang dengan sumber karbohidrat kompleks.