Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru - Guru Pendidikan Khusus/Narasumber GPK/Narasumber Praktik Baik IKM

Seorang Guru Pendidikan khusus yang aktif dalam kegiatan literasi, Organisasi Profesi dan berbagai kegiatan terkait Dunia Pendidikan Khusus dan Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Esensi Maulid Nabi Muhammad SAW: Merayakan Kelahiran Sang Pembawa Risalah

16 September 2024   09:56 Diperbarui: 16 September 2024   12:58 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Nabi Muhammad SAW telah memberikan contoh bagaimana menyebarkan kebaikan kepada sesama, tanpa membeda-bedakan. Perayaan Maulid sebaiknya menjadi motivasi bagi umat Islam untuk terus menebarkan kebaikan dan kasih sayang, sebagaimana yang diajarkan oleh beliau.

 Rasulullah SAW adalah suri teladan terbaik, dan peringatan Maulid adalah momen untuk merenungkan dan merefleksikan bagaimana kita dapat mengikuti jejak beliau.

Maulid Nabi Muhammad SAW adalah lebih dari sekadar perayaan. Maulid Nabi adalah momentum penting untuk mengingat dan meneladani ajaran-ajaran Nabi dalam kehidupan sehari-hari. 

Melalui peringatan ini, kita sebagai umat Islam umat Islam diajak untuk memperbaiki diri, memperkuat akhlak, dan menyebarkan kebaikan di tengah masyarakat. Dengan begitu, esensi Maulid Nabi dapat benar-benar dirasakan, bukan hanya oleh umat Islam, tetapi juga oleh seluruh manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun