Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru - Guru Pendidikan Khusus/Narasumber GPK/Narasumber Praktik Baik IKM

Seorang Guru Pendidikan khusus yang aktif dalam kegiatan literasi, Organisasi Profesi dan berbagai kegiatan terkait Dunia Pendidikan Khusus dan Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Integrasi AR dalam Diferensiasi Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus

15 September 2024   10:38 Diperbarui: 14 Oktober 2024   07:16 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Seorang Ibu yang Dekat dengan Anaknya yang Berkebutuhan Khusus | Sumber: dokumentasi novakid 

Misalnya, anak-anak dapat berinteraksi dengan objek 3D atau simulasi tanpa takut menghadapi tantangan sensorik secara langsung di dunia nyata. Hal tersebut memungkinkan mereka untuk melatih keterampilan tanpa tekanan berlebihan.

AR juga dapat digunakan untuk melatih keterampilan komunikasi non-verbal pada anak yang kesulitan berbicara atau berkomunikasi secara verbal. 

Contohnya, dengan menggunakan aplikasi AR yang menampilkan ekspresi wajah atau gerakan tubuh tertentu, anak-anak dapat belajar mengenali dan memahami isyarat sosial dengan lebih baik.

Ada banyak contoh praktik Baik Penggunaan AR dalam menunjang proses pembelajaran. Dalam hal ini sebagai guru pendidikan khusus saya telah berupaya mengintegrasikan AR dalam pembelajaran selama lebih dari 1 tahun.

Membuat media berbasis AR memang membutuhkan perangkat yang mumpuni dan biaya yang tidak kecil, terlebih apabila kita menggunakan jasa mitra. 

Tapi untuk sebuah integrasi AR sederhana kita dapat melakukannya sendiri melalui penggunaan paint 3D, sketchfab, worldcast, vuforia dan banyak platform AR lainnya. 

Untuk Anak Autis saya membuat jadwal visual terintegtasi AR agar pelaksanaan kegiatan pembelajaran harian lebih terarah dan kondusif. 

Kemudian ada berbagai flashcards terintegrasi AR untuk memberikan pemahaman pada peserta didik terkait konsep sebuah objek, membantu mereka berlatih situasi sosial, mengenali emosi, dan prosedur tertentu untuk membantu mereka melaksanakan rutinitas sehari-hari dengan bantuan simulasi AR.

selain itu ada Flashcards AR bilingual yang digunakan untuk mengoptimalkan pembelajaran bahasa Inggris. Kartu ini memanfaatkan QR code dan gambar sebagai marker yang dapat diubah menjadi objek AR 3D. 

Hal tersebut diharapkan membantu anak memahami konsep-konsep sederhana dalam bahasa Inggris.

Integrasi AR dalam pendidikan anak berkebutuhan khusus memberikan potensi yang besar untuk mendukung mereka dalam mengembangkan keterampilan kognitif, sosial, dan sensorik dengan cara yang menyenangkan, aman, dan adaptif. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun