Halo Sahabat Guru.. Tanggal 27 Maret 2024, Kurikulum Merdeka resmi diberlakukan untuk semua sekolah di Indonesia sebagai kurikulum nasional, mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga pendidikan menengah. Peresmian ini berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum untuk Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah dan pendidikan khusus. Lalu bagaimana alur implementasi kurikulum merdeka setelah Permendikbudristek no 12 tahun 2024 diterbitkan?
Bagi satuan pendidikan yang baru akan mendaftar, alur implementasi kurikulum merdeka setelah Permendikbudristek no 12 tahun 2024 diterbitkan dimulai dengan fase pendaftaran dengan linimasa bulan Maret-April 2024. Dalam fase ini kita diminta untuk mempelajari Permendikbudristek no 12 tahun 2024 sebagai pertimbangan untuk mendaftarkan periode implementasi kurikulum merdeka di sekolah. Kemudian mendaftar melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM) atau guru.kemdikbud.go.id. Khusus untuk sahabat guru yang mengajar di SMK, dapat mempelajari juga spektrum keahlian yang ada.
Selanjutnya pada fase memahami pada linimasa bulan Mei-Juni Surat Keputusan penetapan implementasi kurikulum Merdeka akan terbit. Kita diharuskan untuk mempelajari capaian pembelajaran dan panduan teknis penyusunan panduan pendidikan. Dalam hal ini capaian pembelajaran akan terus disempurnakan secara bertahap. Sekolah juga diminta untuk tidak lupa melakukan aktivasi komunitas belajar. Hal tersebut sangat penting bagi semua guru untuk saling belajar dan berbagi praktek baik kurikulum merdeka.
Di fase perencanaan, yakni pada bulan Juli 2024, kita mulai diminta untuk menyusun kurikulum satuan pendidikan dan rencana pembelajaran secara bertahap. Sahabat guru dapat memanfaatkan contoh yang sudah disediakan di Platform Merdeka Mengajar.
Selanjutnya adalah fase implementasi, di mana kita akan mulai menerapkan kurikulum merdeka untuk meningkatkan kompetensi dan karakter semua murid, serta merefleksikan dan memperbaiki kualitas pembelajaran secara berkelanjutan.
Bagi satuan pendidikan yang telah menerapkan kurikulum merdeka, baik mandiri merdeka, mandiri belajar ataupun mandiri berbagi. Alur implementasi kurikulum Merdeka pasca penerbitan Permendikbudristek nomor 12 tahun 2024 dimulai dengan fase memahami yakni dengan lini masa bulan Maret-April. Pada fase ini kita diminta untuk mempelajari Permendikbud ristek nomor 12 tahun 2024, serta memahami poin-poin pembaruannya. Khusus bagi guru SMK dapat mempelajari juga spektrum keahlian yang ada.
Fase selanjutnya adalah fase refleksi, yakni pada bulan Mei 2024. Dalam, secara bersama-sama dalam komunitas belajar guru dapat merefleksikan dan mengevaluasi praktik implementasi kurikulum merdeka yang sedang atau telah berjalan. Sahabat guru dapat mencermati penyesuaian yang perlu dilakukan pada semester berikutnya berdasarkan Permendikbudristek nomor 12 tahun 2024 sambil mempelajari capaian pembelajaran (CP) dan panduan-panduan kurikulum merdeka.
Di fase perencanaan yang berlangsung pada bulan Juni 2024. Setiap sekolah yang sebelumnya telah atau sudah mengimplementasikan kurikulum merdeka dapat memutakhirkan kurikulum satuan pendidikan dan perencanaan pembelajaran. Selanjutnya pada fase implementasi, sekolah diwajibkan untuk menetapkan pemutakhiran yang telah direncanakan di tahun ajaran baru. Serta terus merefleksikan dan memperbaiki kualitas pembelajaran.
Sudah siap untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka secara penuh? Mari bersama-sama kita telaah dan pahami isi Permendikbudristek nomor 12 tahun 2024 dengan seksama. Terima kasih sahabat guru, dengan berbagi kita tahu dan dengan belajar kita bisa. Semangat selalu untuk memfasilitasi pembelajaran terbaik demi pencapaian kompetensi dan karakter yang optimal. Merdeka !
