Selanjutnya kita mungkin harus tahu apa saja situs-situs yang disukai oleh tiap anggota keluarga. Jika itu game, game yang seperti apa. Jika itu ajaran agama, agama seperti apa dan apakah sesuai dengan ajaran para ulama yang sangat paham agama.Â
Dengan memperhatikan hal-hal seperti ini, insyaalah kejadian seperti seorang gadis di Jakarta Tyimur yang tewas karena menyerang mabes Polri tidak terjadi lagi. Sang keluarga tidak tahu apa yang disukai oleh sang gadis yang ternyata gemar mengakses situs radikal.Â
 Dengan segala upaya itu, insyaalah kita bisa mendeteksi dini radikalisem dan terorisme di sekitar kita. Kita bisa melindungi keluarga dari bahaya faham agama yang melenceng. Dengan begitu keluarga kita punya softskill yang baik untuk menghAdapi masa depan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H