Tim Pengabdiaan Universitas Negeri Semarang (UNNES) telah sukses menyelenggarakan pelatihan PEMANFAATAN LIMBAH PAKAN TERNAK DAN KOTORAN SAPI MENJADI PUPUK RAMAH LINGKUNGAN DI KELURAHAN JATIBARANG, KOTA SEMARANG Â yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 19 Agustus 2023. Tim pengabdian terdiri dari Dr, Nuni Widiyarti, M.Si., Tugiman Suyanto, S.Pd, dan Mbak Hermin mahasiswa S2 Pendidikan bahasa Inggris.
Kegiatan Pengabdian dikemas dalam kegiatan pelatihan dan adukasi pengelolaan sampah, pengolahan sampah organic dan kotoran sapi, praktik dan monitoring. Hasil yang diharapkan adalah pupuk kompos dari sisa pakan ternak dan pupuk kandang yang bermanfaat dan baik untuk poertumbuhan tanaman.Â
Kegiatan pelatihan dilakukan secara luring yang diikuti oleh sekitar 40 ibu-ibu PKK RT 02 RW 01 kelurahan Jatibarang, Semarang. Pada acara pembukaan, sambutan yang pertama diberikan oleh Ibu ketua PKK Ibu Yuni. Beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim pengabdian UNNES, telah memberikan pelatihan pembuatan pupuk  bagi Ibu-Ibu PKK RT 02, sebagai suatu usaha pembedayaan perempuan dalam mengatasi permasalahan sampah yang ada khususnya sampah rumah tangga dan kotoran sapi.Â
Beliau berharap, kedepannya Ibu-Ibu PKK RT 02 Jatibarang akan mendapatkan manfaat dari pupuk yang dihasilkan sebagai bahan usaha sehingga mampu menghasilkan uang dari kegiatan yang dilakukan tersebut. Hal yang sama juga disampaikan oleh ketua Tim Pengabdi, Dr. Nuni Widiarti, M.Si yang menyampaikan bahwa kegiatan pengabdian ini diharapkan membantu bagi Ibu-Ibu dalam mengembangkan kemampuan diri Ibu-Ibu dalam mengelola sampah rumah tangga.
Pelatihan diawali dengan pemberian motivasi tentang pentingnya pengolahan sampah rumah tangga sebagai Upaya dalam menjaga lingkungan dan menyelamatkan bumi ini yang disampaikan oleh Dr. Nuni Widiyarti, M.Si. dilanjutkan dengan materi pembuatan pupuk dari sisa pakan dan kotoran ternak. Â Setelah materi selesai diberikan, dilanjutkan dengan praktik pembuatan kompos yang dilakukan secara bersama-sama, memasukan sisa pakan ternak dan kotoran ternak kering ke dalam compost bag yang berukuran 20 liter. Setelah semua bahan masuk kemudian diberikan bakteri komposter yang membantu proses pembusukan. Terakhir menutup, compost bag untuk menunggu sampai kompos berhasil dibuat selama kurang lebih 2 bulan.
Setelah pelatihan dan praktik pembuatan pupuk selesai dilakukan, tim pengabdi membagi angket mengenai kegiatan pengabdian, untuk mengetahui bagaimana pemahaman peserta pelatihan dan bagaimana respon peserta terhadap pelatihan yang dilakukan. Angket tersebut dibagikan melalui googleform, sehingga memudahkan peserta dalam pengisian dan memudahkan tim pengabdian dalam mengumpukan data. Terakhir kegiatan pengabdian ditutup dengan diskusi untuk kegiatan selanjutnya mengenai monitoring dan foto Bersama.
