Mohon tunggu...
Nungky Febilia
Nungky Febilia Mohon Tunggu... Mahasiswa - hallo, selamat datang

hi, perkenalkan aku nungky febilia. senang bertemu kalian :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak PPKM Darurat, Jasa Servis HP di PGC Turun ke Jalan

16 Juli 2021   21:44 Diperbarui: 16 Juli 2021   22:03 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JAKARTA - Semenjak PPKM Darurat diberlakukan Mall Pusat Grosir Cililitan (PGC) terpaksa ditutup sementara karena, penyedia jasa servis handphone yang bekerja di PGC terpaksa turun kejalan untuk menawarkan jasanya. 

Covid 19 tak kunjung usai, begitupun dengan penderitaan rakyat kecil. Tidak, penderitaan tidak hanya dirasakan rakyat kecil saja seluruh lapisan rakyat di Indonesia pasti merasakan dampaknya. Tapi siapa sangka di tengah kondisi ini masih ada saja oknum yang mengambil keuntungan untuk pribadi. Anjuran pemerintah untuk dirumah saja memang sangat baik demi kesehatan dan keselamatan bersama. Sayangnya, apabila tetap dirumah saja yang dikhawatirkan bukan terpapar virus namun tidak bisa makan.

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyrakat (PPKM) Darurat yang diterapkan di Pulau Jawa dan Bali demi mencegah penyebaran Covid-19, jelas sangat menyulitkan para masyarakat khususnya yang bekerja di pusat perbelanjaan. Mall atau pusat perbelanjaan hanya diperbolehkan untuk membuka Restoran, Toko Obat dan Supermarket lantas bagaimana nasib para pekerja selain itu? Ya benar, mereka harus memutar otak bagaimana mencari jalan lain supaya mereka pulang tetap menghasilkan uang.

Jasa servis handphone di Pusar Grosir Cililitan (PGC) terpaksa membuka lapaknya di depan Mall dikarenakan tempat mereka bekerja terpaksa ditutup sementara karena PPKM Darurat. Tersebar di media sosial foto-foto para penyedia jasa servis handphone yang turun ke jalan untuk menawarkan jasanya. Semua ini mereka lakukan semata-mata untuk bertahan hidup dikondisi yang serba susah ini.

Para penyedia jasa servis handphone ini menggunakan sterofoam atau kayu yang ia tulis, service handphone, service handphone bisa ditunggu sambil menawarkan kepada orang-orang yang lewat dihadapannya. Mereka paham betul berjualan dipinggir jalan tidak diperbolehkan, namun tidak ada pilihan lain. Mereka harus tetap bekerja demi keluarga dirumah.

Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudyaan (PMK), Muhadjir Effendy menjelaskan bahwa PPKM Darurat yang seharusnya berakhir 20 Juli 2021 akan diperpanjang sampai dengan akhir Juli 2021. Kebijakan ini ditetapkan pasti dengan pertimbangan yang sangat berat. Dan para penyedia jasa servis handphone di PGC nampaknya masih harus mewarkan jasanya dipinggir jalan sampai PPKM Darurat ini berlangsung dengan sabar.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun