Pasuruan, 26 Agustus 2024 -- Dalam upaya meningkatkan potensi pariwisata lokal, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) tahun 2024 mengadakan kegiatan sosialisasi di Desa Mororejo, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. Acara ini dilakukan dengan berkolaborasi bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, dengan tujuan memperkuat promosi pariwisata desa yang terletak di kawasan strategis di kaki Gunung Bromo.
Kegiatan yang berlangsung di balai desa ini dihadiri oleh warga desa, perangkat desa, dan anggota Pokdarwis. Para mahasiswa KKN-BKKBN UMSIDA menyampaikan materi terkait pentingnya pengelolaan potensi wisata alam, pengembangan budaya lokal, dan peran strategis masyarakat dalam mendukung keberlanjutan pariwisata. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait bagaimana pariwisata dapat meningkatkan perekonomian desa, sambil tetap menjaga kelestarian alam dan kearifan lokal.
Salah satu tema utama dalam sosialisasi ini adalah optimalisasi promosi digital. Mahasiswa KKN memperkenalkan strategi pemasaran digital yang efektif, seperti pemanfaatan media sosial dan platform wisata untuk memperluas jangkauan informasi tentang potensi wisata Desa Mororejo. Mereka juga menekankan pentingnya sinergi antara Pokdarwis dan masyarakat untuk menciptakan pengalaman wisata yang unik dan berkelanjutan bagi para pengunjung.
Baca Juga Jelly Labu Kuning Dan Kacang Hijau Sebagai Inovasi Pencegah Stunting
Ketua Pokdarwis Desa Mororejo, Bapak Ade , menyambut baik inisiatif ini dan menyampaikan rasa terima kasih kepada mahasiswa KKN-BKKBN UMSIDA atas kontribusi mereka. "Dengan adanya kolaborasi ini, kami berharap pariwisata desa semakin maju, dan warga bisa lebih mandiri dalam mengelola dan mempromosikan potensi yang ada," ujarnya.
Desa Mororejo sendiri memiliki potensi wisata yang luar biasa, mulai dari keindahan alam pegunungan, bangunan masjid yang sangat strategis dengan jalur pendakian ke bromo, serta pemandangan dari atas masjid yang menyuguhkan pemandangan rumah-rumah warga, terutama saat sore hari bukit desa mororejo akan menyala dan memanjakan mata, hal ini dimanfaatkan oleh anggota KKN BKKBN UMSIDA sebagai ide baru wisata religi. Selain itu keunikan budaya masyarakat setempat yang masih kental dengan tradisi yang kemudian hal ini akan diangkat sebagai wisata dengan tema "Satu hari menjadi orang tengger". Dengan dukungan dari Pokdarwis, diharapkan destinasi wisata ini dapat berkembang pesat dan menarik lebih banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
Mahasiswa KKN-BKKBN UMSIDA juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga kebersihan lingkungan, melestarikan budaya lokal, serta berinovasi dalam menciptakan daya tarik wisata baru. Ke depan, mereka berharap sinergi antara akademisi, pemerintah desa, dan masyarakat bisa terus berlanjut untuk mendukung keberlanjutan pariwisata di Desa Mororejo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H