Mohon tunggu...
Nur Budi Mulyono
Nur Budi Mulyono Mohon Tunggu... -

Peneliti disaster information management. Tinggal di Toyohashi, Jepang. twitter @nurbudi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kecanduan Smartphone

28 Agustus 2014   16:02 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:17 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahukah anda aktivitas utama orang masa kini jika sedang menunggu di halte bis, stasiun kereta, menunggu di lift, bahkan saat bersama dengan teman-teman di meja makan atau bersama keluarga sekalipun? Tentu saja memegang smartphone untuk mengecek facebook, twitter, instagram, memeriksa email, bermain game dan lain-lain. Apakah anda merasa menjadi bagian dari komunitas tersebut? Apakah anda pernah mengukur berapa lama waktu yang anda habiskan untuk smartphone anda? Apakah anda merasa biasa dengan aktivitas tersebut? Secara umum, jika dalam satu hari, anda menghabiskan lebih dari satu jam untuk smartphone berarti anda termasuk dalam kategori kecanduan smartphone.

Pertanyaan berikutnya adalah apa ruginya kecanduan smartphone? Toh tidak akan kehilangan uang seperti halnya kecanduan judi, atau merugikan kesehatan seperti halnya merokok ataupun miras. Dalam hal ini, tentu saja kerugian anda tidak dalam aspek uang tetapi dalam aspek waktu, anda telah menyia-nyiakan waktu yang sangat berharga dan terbatas dalam hidup ini. Dan yang lebih penting lagi, kecanduan ini akan membuat anda lebih mudah untuk terkena penyakit “suka menunda”. Pekerjaan yang lebih penting dikerjakan dekat-dekat dengan deadline.

Mari kita runut bagaimana proses kecanduan ini bisa terjadi.

Jauh di dalam otak setiap manusia tertanam yang namanya “rasa ingin tahu”. Ini adalah bagian dari naluri dasar manusia untuk bertahan hidup. Tanpa rasa ingin tahu, manusia tidak bisa mengembangkan teknologi yang dapat memperbaiki taraf hidupnya. Rasa ini terpicu ketika ada sesuatu yang berarti bagi kita (bisa diartikan sebagai hadiah) yang munculnya tidak pasti. Nah, hadiah tak pasti apa yang kita dapatkan dari smartphone? Tentu saja adalah datangnya berita baru, email baru, gosip dari teman di facebook, photo baru dari teman di instagram, tweet baru dari teman dan notifikasi lainya. Seperti halnya judi, kenapa orang bisa kecanduan judi, itu karena menangnya tidak pasti. Meskipun orang tahu kemungkinan menang hanya 1% atau lebih kecil, tapi orang yang kecanduan judi akan tetap melakukan karena ketidakpastian tersebut.

Pernah ada seorang peneliti yang membuat eksperimen dengan tikus. Ada dua tikus yang di kandang masing-masing terdapat tuas. Tuas pertama akan mengeluarkan makanan setelah 5 kali ditekan, sedangkan tuas kedua akan mengeluarkan makanan dalam frekuensi yang tidak pasti. Anda bisa menebak tikus mana yang akan lebih bersemangat dalam menekan tuas? Tentunya tikus dengan tuas kedua. Mengapa? Karena makananya datang dalam waktu yang tidak pasti.

Kembali ke smartphone, bagaimana kalau datangnya semua notifikasi di smartphone dalam waktu bersamaan? Misalkan tiap jam 12 siang pas jam makan siang? Tentu anda tidak akan kecanduan dan tidak akan seru bagi pengguna.

Bagaimana cara sembuhnya?.....

1.Anda harus punya keinginan kuat untuk sembuh. Keinginan ini harus didasarkan pada kenikmatan yang anda akan dapatkan jika berhasil sembuh dan kesengsaraan yang akan menimpa anda jika masih kecanduan. Kenikmatanya adalah anda memiliki waktu yang banyak untuk mengerjakan hal-hal yang lebih penting. Kesengsaraanya tentu saja anda melanggar deadline, mata terganggu karena sering melihat layar berukuran kecil.

2.Tetapkan target ke diri sendiri bahwa anda akan membatasi penggunaan smartphone. Anda bisa menerapkan berapapun target waktunya, yang pasti harus lebih rendah dari rata-rata penggunaan anda saat ini. Jika anda berhasil memenuhi target, berikan hadiah sederhana untuk diri sendiri. Sebaliknya, jika anda tidak berhasil memenuhi target, berikan hukuman ringan untuk anda sendiri.

3.Install smartphone anda dengan sebuah software yang mampu mematikan data internet dan game. Set software tersebut agar hanya menghidupkan internet di waktu tertentu saja dan dalam durasi yang menjadi target anda. Jika anda melanggar dan berusaha menghidupkan data internet ataupun bermain game diluar waktu yang disepakati, secara otomatis software tersebut akan mengirim email ke teman anda yang isinya menyatakan anda akan mentraktirnya makan di tempat yang dia sukai. Atau software tersebut akan mengaktifkan speaker, mengeluarkan bunyi keras selama beberapa saat tanpa ada tombol untuk menghentikanya.

Manusia adalah mahluk sosial. Interaksi langsung dengan teman, saudara, ataupun keluarga yang ada di depan kita jauh lebih penting daripada merespon notifikasi smartphone.

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun