Mohon tunggu...
DePe
DePe Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ingin terus belajar

Simple, Hanya ingin belajar menjadi jiwa yang baik

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Caraku Minta Maaf Pada Bumi

17 Oktober 2015   13:00 Diperbarui: 15 Juni 2016   14:54 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Caraku minta maaf pada Bumi

Benda mati, tanpa dirawat saja tetap memberikan kesejukan pada halaman rumahku.

Tapi, sikap egoisku selama ini menuntut lebih.

Berharap tanaman yang ditancapkan serta merta subur. 

Ketika layu aku menyalahkan tanahnya, padahal merawat & memberi pupuk saja tidak.

jelas terbukti pohon mangga yang besar & kuat ini tetap tumbuh berkembang biarpun tanpa sentuhan tanganku & asupan yang semestinya.

Tumbuh diposisinya, menjaga kesejukan teras dimusim kemarau panjang ini.

Lalu apa alasanku tidak bersyukur? 

Jelas, selama ini sikap egoisku yang mendominasi.

Selalu berharap mendapat keinginan bukan kebutuhan.

Terbentuk kesadaranku, kesalahan ada padaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun