Mohon tunggu...
DePe
DePe Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ingin terus belajar

Simple, Hanya ingin belajar menjadi jiwa yang baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berlabuh dalam Damai

13 September 2014   08:08 Diperbarui: 23 Desember 2021   18:53 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berlabuh dalam Damai


Setitik hasrat ini bagaikan gumpalan awan..
Yang hinggap dan melambungkan angan..
Tak pernah mampu ku meraba..
Hanya terjangkau oleh tatapan mata..

Rinduku akan kejujuran hati..
Hanya terlantun lewat seni hidup yang aku jalani..
Terkemas apik dalam warna menawan..
Menutupi isi yang rapuh tapi tetap bertahan..

Dalam penantian aku belajar memaknai..
Arti kehidupan yang ternyata sulit dipahami..
Batin terkadang menentang..
Fakta hidup sebaliknya mengharuskan
Do'a kembali ku panjatkan atas damai dalam hati yang aku impikan

Kadang keraguan menghampiri..
Akankah dosa-dosaku terampuni?
Kecilnya aku diantara ciptaan-Mu..
Pantaskah aku mengharapkan impianku?
Sifat-Mu adil, maka aku akan menunggu..

Jiwaku, bersabarlah hingga sesuatu saat kau akan menyatu dengan hatiku..
Raga ini tak akan punah hingga tiba masanya, nanti semua akan indah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun