Berlabuh dalam Damai
Setitik hasrat ini bagaikan gumpalan awan..
Yang hinggap dan melambungkan angan..
Tak pernah mampu ku meraba..
Hanya terjangkau oleh tatapan mata..
Rinduku akan kejujuran hati..
Hanya terlantun lewat seni hidup yang aku jalani..
Terkemas apik dalam warna menawan..
Menutupi isi yang rapuh tapi tetap bertahan..
Dalam penantian aku belajar memaknai..
Arti kehidupan yang ternyata sulit dipahami..
Batin terkadang menentang..
Fakta hidup sebaliknya mengharuskan
Do'a kembali ku panjatkan atas damai dalam hati yang aku impikan
Kadang keraguan menghampiri..
Akankah dosa-dosaku terampuni?
Kecilnya aku diantara ciptaan-Mu..
Pantaskah aku mengharapkan impianku?
Sifat-Mu adil, maka aku akan menunggu..
Jiwaku, bersabarlah hingga sesuatu saat kau akan menyatu dengan hatiku..
Raga ini tak akan punah hingga tiba masanya, nanti semua akan indah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H