Masjid Baitul Jannah mengadakan pelatihan menarik yang bertujuan untuk meningkatkan kreativitas remaja dalam pembuatan konten dakwah melalui pemanfaatan teknologi. Pelatihan ini diikuti dengan antusias oleh para remaja masjid yang ingin mengembangkan kemampuan mereka dalam menyebarkan ajaran Islam secara efektif.
Acara ini dipandu oleh para pembuat konten digital berpengalaman dan ulama yang memahami pentingnya integrasi teknologi dalam kegiatan dakwah. Didampingi oleh dosen dari Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang, bapak Syariful Alam, S.H.I, M.H.I dan bapak Nu'man Aunuh, S.H, M.Hum. Para peserta diperkenalkan dengan berbagai alat dan platform digital, seperti media sosial, perangkat lunak pengeditan video, dan aplikasi desain grafis. Tujuannya adalah agar mereka mampu menghasilkan konten dakwah yang menarik dan berdampak, sesuai dengan tren digital saat ini.
Selama sesi pelatihan, para peserta mengikuti lokakarya praktik di mana mereka dapat langsung mempraktikkan pembuatan konten multimedia. Dari merangkai narasi yang menarik hingga mengedit video dan mendesain visual yang memukau, para remaja dibimbing tentang cara memanfaatkan teknologi modern untuk menyampaikan pesan dakwah mereka secara efektif.
Salah satu momen puncak dalam pelatihan ini adalah proyek kolaboratif di mana para peserta dibagi ke dalam tim untuk membuat video dakwah mereka sendiri. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis mereka tetapi juga mempererat kerja sama dan rasa kebersamaan di antara peserta.
Acara ini ditutup dengan pameran hasil karya konten yang telah dibuat, diikuti dengan sesi umpan balik konstruktif dari para pelatih. Para peserta merasa terinspirasi dan siap dengan keterampilan baru yang mereka miliki untuk berkontribusi positif bagi komunitas mereka melalui pendekatan dakwah yang kreatif dan modern.
Keberhasilan pelatihan ini menunjukkan potensi besar teknologi sebagai alat yang kuat untuk pendidikan dan penyebaran agama. Dengan membekali remaja Masjid Baitul Jannah dengan keterampilan ini, inisiatif ini telah meletakkan dasar bagi pendekatan dakwah yang lebih inovatif dan menarik di era digital.
