Mohon tunggu...
Agustian Deny Ardiansyah
Agustian Deny Ardiansyah Mohon Tunggu... Guru - Guru yang tinggal di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Setiap tulisan yang saya tulis dan memiliki nilai manfaat pada blog kompasiana ini, pahalanya saya berikan kepada Alm. Ayah saya (Bapak Salamun)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ujian Nasional Jangan Asal Bangkit, Perhatikan Hal Ini!

13 November 2024   19:34 Diperbarui: 15 November 2024   17:35 535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kembalinya Panggung Ujian Nsional Indonesia (Sumber: blogmamikos.com)

Memang nyatanya dari tiga fase Ujian Nasional (UN) yang saya lewati tidak satupun dari hasil membeli kunci jawaban atau soal seperti banyak diberitakan saat Ujian Nasional (UN) waktu itu.

Lalu bagaimana kondisi tanpa Ujian Nasional (UN)? Ketika ujian nasional ditiadakan oleh Mas Mentri pada tahun 2020 sebagai seorang guru saya menemui beberapa fenomena yang terjadi kepada siswa.

Fenomena tersebut lebih kepada "motivasi belajar siswa yang rendah" karena dalam pikiran siswa ketika sudah mengikuti segala kegiatan sekolah sudah pasti lulus, karena kelulusan ditentukan oleh sekolah.

Selain itu "pembelajaran tidak memiliki arah yang jelas" karena buku teks dan capaian belajar selalu berubah ubah, bahkan dalam satu semester pernah mengalami 2 kali revisi sehingga harus mengupdet materi pembelajaran siswa.

Lebih parah "karakter siswa kepada rekan dan guru mengalami kemerosotan" hal itu dapat dilihat dari banyaknya kasus-kasus yang terjadi di sekolah.

Indokator itu dapat dilihat dari meningkatnya kasus perkelahian antar siswa (bullying) atau ketidakpedulian siswa kepada guru, semisal hilangnya budaya "menghormati guru".

Terakhir yang saya amati adalah "hilangnya kepedualian orangtua terhadap budaya belajar anak", sepertinya ketika indikator utama semisal Ujian Nasional (UN) dihilangkan orangtua tidak memiliki daya tekan kepada anak untuk meminta anaknya belajar.

Lalu apa yang perlu diperhatikan jika Ujian Nasional (UN) harus dibangkitkan?

1. Kondisi Siswa

Hampir kurang lebih 4 tahun semenjak Ujian Nasional (UN) ditiadakan pada tahun 2020 siswa mengalami kemunduran dalam hal motivasi belajar, sehingga jika Ujian Nasional (UN) ujug-ujug diterapkan akan terjadi kekagetan pada diri siswa sehingga Ujian Nasional (UN) tidak akan berjalan efektif sebagaimana mestinya. Jika akan membangkitkan Ujian Nasional (UN) kembali dalam sistem pendidikan paling lambat bisa dilakukan pada semester 2 pada tahun 2026.

2. Kondisi Guru

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun