Mohon tunggu...
Agustian Deny Ardiansyah
Agustian Deny Ardiansyah Mohon Tunggu... Guru - Guru yang tinggal di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Setiap tulisan yang saya tulis dan memiliki nilai manfaat pada blog kompasiana ini, pahalanya saya berikan kepada Alm. Ayah saya (Bapak Salamun)

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Tips Ajarkan Anak Kelola Uang "THR Lebaran", Orangtua Harus Baca!

12 April 2024   07:15 Diperbarui: 13 April 2024   05:19 1022
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi uang THR lebaran. (Sumber: SHUTTERSTOCK / Yunus Malik via Kompas.com) 

Momen hari Raya Idul Fitri atau Lebaran selain menjadi ajang silahturahmi kepada sanak, saudara, krabat dan teman juga menjadi ajang berbagi rejeki terutama bagi anak-anak.

Hal itu karena biasanya ketika kita berkunjung ke rumah sanak, saudara, krabat dan teman akan diberi atau kita sendiri akan memberi "THR Lebaran" kepada anak yang ikut atau datang.

Besaranya sangat berfariasi dari Rp. 2000-Rp. 100.000 biasanya tergantung dengan kedekatan keluarga dan hubungan dari orang tua yang berkunjung.

Jika dihitung-hitung banyak juga lo uang "THR Lebaran" anak ketika merayakan hari Raya Idul Fitri di rumah sanak, saudara, krabat dan teman.

Oleh karena itu sebagai orangtua penting untuk mengajarkan anak kita mengelola uang "THR Lebaran" agar lebih memiliki makna dalam penggunaanya terutama jika usia anak kita sudah menginjak usia sekolah.

Nah berikut tips yang bisa saya bagikan kepada ayah, bunda, abi, umi, mami, papi, bapak, mak dalam mengajarkan anak mengelola "uang THR" lebaranya.

1. Ajarkan Anak Menabung

Ayah, bunda, abi, umi, mami, papi, bapak, mak tips pertama dalam mengajarkan anak mengelola uang "THR lebaran" adalah dengan menabung.

Hal itu dilakukan dengan menyiskan sebagain uang "THR lebaran" yang didapatkan sang anak untuk ditabung sebelum dibelanjakan.

Prosentase uang "THR lebaran" yang akan ditabung bisa 50 persen, 40 persen atau 20 persen dari uang "THR lebaran" yang diperoleh anak.

Hal itu dilakukan untuk mengajarkan anak dalam membuat perencanaan keuangan dan mengajarkan anak tentang konsep uang.

Terutama dalam kaitan pengelolann uang seperti tentang pendapatan, pengeluaran, menabung dan berabagi.

2. Mendiskusikan Penggunaan Uang "THR Lebaran" Dengan Anak

Selain mengajarkan anak menabung, yang tak kalah penting dalam mengajarkan anak untuk mengelola uang "THR lebarannya" adalah dengan mendikusikan penggunaanya.

Hal itu dilakukan dengan mendiskusikan berapa banyak uang "THR lebarannya" yang harus dibelanjakan, ditabung atau diinfakan.

Dengan begitu, kita juga telah mengajarkan kepada anak tentang arti penting "keingan vs kebutuhan" sehingga anak dapat menentukan prioritas dalam membelanjakan uangnya.

Selain itu kita juga bisa memberi pengalaman bagi anak dengan mengajarkannya untuk membeli dan membayar barang yang dinginkanya sesuai dengan keputusan yang diambilnnya.

3. Berinfak 

Selain menabung dan mengambil keputusan, berinfak juga bisa menjadi bagian dari pengelolaan uang "THR Lebaran" anak.

Hal itu bisa kita lakukan dengan mengajak anak memasukan beberapa uang "THR lebarannya" pada kotak amal masjid ketika shalat Jum'at.

Kenapa itu penting?, kita mencoba mengajarkan pada anak bahwa setiap pendapatan yang kita dapat ada hak orang lain di dalamnya dan untuk melembutkan hatinya agar bisa berbagi.

4. Membeli Barang Bernilai Manfaat Atau Investasi

Langkah ke empat dalam mengelola uang "THR Lebaran" anak adalah dengan membeli barang bermanfaat bagi anak atau berinvestasi.

Kadangkala jumlah uang "THR lebaran" anak tidak sedikit, kendati begitu itu adalah uang yang dimiliki oleh anak.

Maka dari itu dalam kaitan pembeliannyapun harus memiliki nilai manfaat bagi anak agar tidak terkesan sia-sia.

Dulu ketika anak saya masih TK saya membelanjakan uang "THR lebarannya" untuk membeli buku anak, almari pakain anak dan helm anak sehingga sampai sekarang masih bisa dimanfaatkan dan digunakan.

Atau jika memang banyak, kita bisa mengajak anak untuk berinvestasi dengan membelanjakannya perhiasan atau emas batangan sehingga anak memiliki pembelajaran investasi secak dini.

Ayo ayah, bunda, abi, umi, mami, papi, bapak, mak kita ajarkan anak kita mengelola uang "THR lebaran" secara bijak jangan sebaliknya uang "THR lebaran" anak orangtua yang punya.

Bangka Selatan, 12 April 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun