abad ke delapan
timah meraung-raung
dari bekas bakaran hutan
butiran logam putih menyeruak
orang-orang mulai mengayaknya
dari perut bumi hingga lautan
menjadikannya berbagai rupa pekakas
uang logam, perhiasan atau lainnnya
timah Bangka-Belitung sungguh kaya
kekayaanya menjadi yang ke dua di dunia
membuatnya selalu diperebutkan
dari masa kerajaan, kolonial hingga Indonesia
timah tak habis dimakan tujuh turunan
daratan dan lautan dirambah untuk keserakahan
untuk menumpuk kekayaan pribadi dan kroni-kroninya
menyisakan luka menganga dan kehancuran bagi alam
271 triliun kerugian negara itu tak berarti
jika melihat tuan tanah tak terbagi
271 triliun kerugian negara itu tak berbekas
jika tuan tanah hanya bermusam wajah
Bangka Selatan, 6 April 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H