Sebelumnya saya harus angkat topi dan memberikan hormat yang setinggi-tingginya bagi petugas KPPS yang telah mensukseskan pemilu tahun 2024 kali ini.
Rasanya tanpa dedikasi dan kerja keras petugas KPPS di lapangan tak mungkin pemilu tahun 2024 ini bisa sukses seperti saat ini.
Bagaimana tidak, dari pagi hari bahkan jauh sebelum hari pencoblosan. Petugas KPPS telah menyiapkan berbabagai hal agar pemilu tahun 2024 ini berjalan dengan lancar.
Membagikan undangan pemilihan kepada warga, mengatur Tempat Pemungutan Suara (TPS), mengawal pemungutan suara, penghitungan dan menginput data telah dilakukan dengan penuh dedikasi.
Bahkan atas tugas yang dilakukan tersebut tak sedikit petugas KPPS mengalami kecelakaan kerja atau meninggal saat menjalankan tugasnya.
Seperti yang diwartakan oleh kompas.tv hari ini 16 Februari 2024, pasca pemungutan suara terdapat kabar duka dari petugas KPPS yang bertugas.
Kabar duka tersebut dikarenakan hingga Jum'at 16 Februari 2024 terdapat 12 orang petugas KPPS meninggal dunia saat menjalankan tugasnya.
Adapun penyebab petugas KPPS tersebut meninggal adalah karena kelelahan saat mengantarkan surat undangan, kecelakaan saat mengantarkan logistik pemilu, dan kelelahan saat menghitung surat suara.
Tidak hanya itu, bahkan ada petugas KPPS yang dibacok calon pemilih karena tidak memberikan antrian lebih awal kepada istrinya yang sedang hamil.
Sungguh luarbiasa dedikasi yang diberikan oleh petugas KPPS dalam menjalankan tugasnya untuk mengawal demokrsi dan mensukseskan pemilu tahun 2024 ini.Â