Sekolah tak mungkin jika harus mendidik siswanya secara sendiri, hanya mengandalkan guru-gurunya tanpa melibatkan pihak lain.
Tentunya pihal lain yang dimaksud dan paling utama adalah orangtua atau wali murid siswa, karena tanpa orangtua yang diikutsertakan dalam kegiatan pendidikan siswa, niscahya pendidikan bisa berhasil.
Hal itu karena di era yang serba modern ini penting pengawasan yang dilakukan baik oleh sekolah maupun orangtua sehingga ada kohesi yang pada akhirnya menimbulkan keberhasilan belajar pada diri siswa.
Kenapa, sering saya temui di kelas anak merasa lelah, ngantuk tidak bersemanagat atau malas-malasan yang ternyata setelah saya gali karena siswa ketika di rumah ada yang main HP sampai larut malam, main game atau begadang dengan teman sebayanya tanpa di ingatkan orangtua.
Lalu bagaimana menjalin hubungan baik antara sekolah dan orangtua, agar bisa memberi dampak baik bagi siswa?
1. Mengadakan Kelas Orangtua
Kelas orangtua di sekolah kami dilaksanakan pada awal semester atau pada penerimaan siswa baru, hal itu dimaksudkan untuk memberikan pemhaman kepada orangtua tentang selek beluk sekolah beserta aturannya.
Bahkan beberapa kali sekolah kami mengundang motivator atau penceramah untuk memberikan penekanan pada diri orangtua ketika diadakannya "kelas orangtua".
Bahwa penting hubungan antar sekolah dan orangtua dalam kaitan keberhasilan siswa di masa depan.
2. Membuat Paguyuban Orangtua di Sekolah