Penggunaan bahasa dalam pembuatan soal pilihan ganda sangat penting untuk direkontruksi oleh guru sehingga bisa menampilkan bahasa yang komunikatif, efektif dan menggugah nalar kritis siswa-siswi bukan sebaliknya.
Berikut kaidah bahasa dalam pembuatan soal pilihan ganda.
- Soal Harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, hal itu dikarenakan soal memiliki esensi yang lebih luas, karena siswa-siswi yang kita hadapi biasanya berasal dari latar belakang budaya yang berbeda, sehingga dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar soal akan lebih mudah dicerna oleh siswa-siswi.
- Soal tidak boleh menggunakan bahasa daerah, hal itu dilakukan agar soal tidak bersifat inklusif namun bisa diaplikasikan keranah yang lebih luas atau lain daerah.
- Soal harus menggunakan bahasa yang komunikatif, Soal tidak boleh kaku namun harus bersifat lues, efektif, dan efesien sehingga mampu untuk menggugah nalar kritis dan daya analisa siswa dalam menelaah soal.
- Setiap opsi jawaban tidak diperbolehkan mengulang frase yang bukan merupakan satu kesatuan pengertian, hal itu dimaksudkan agar jawaban mampu menggali pengetahuan siswa sehingga jawaban tidak monoton. Misal a. selamat dari api, b. selamat dari air, c. selamat dari angin, kata selamat dalam opsi jawaban tersebut harusnya diletakan di butir soal.
4. Unsur Soal
Unsur soal adalah pesan atau makna yang terdapat dalam soal tidak boleh menyinggung isu-isu SARA atau hal yang dapat menimbulkan perpecahan atau perdebatan atau tidak boleh bermuatan politik, pornografi kekerasan, atau promo produk sehingga dapat menguntungkan atau merugikan kelompok tertentu.
Soal pilihan ganda ketika dikerjakan dengan asal-asalan dan tidak didasarkan pada penulisan kaidah-kidah penulisan soal yang baik akan membuat soal pilihan ganda tidak menarik dan membuat siswa-siswi mengerjakannya secara asal-asalan.
Sebaliknya, jika soal pilihan ganda tersebut dikerjakan dengan baik dan ditulis berdasarkan kaindah-kaidah soal yang benar, akan membuat siswa tertantang karena materi yang ada dalam soal tersebut adalah materi yang memang mereka pelajari.Â
Oleh karena itu, ketika kompasiana mengambil topik pilihan terkait soal pilihan ganda dihapus, setuju?.
Saya termasuk yang tidak setuju bila pilihan ganda harus dihapus, karena jika pilihan ganda dibuat dengan baik sesuai kaidah-kaidah penulisannya akan menghasilkan sesuatu yang baik juga bagi siswa-siswi kita.
Pahami dulu pilihan ganda, baru opsi lainnya!
Bangka Selatan, 23 September 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H