Pertandingan  Manchester City vs Sevilla yang berlangsung di Stadion Karaiskakis, Yunani, pada kamis dini hari tadi (17/08/2023) berlangsung sangat seru.
Selain jual beli serangan, juga karena Manchester City sebagai club berlebel juara Liga Champion musim 2022/2023 hampir kalah.
Bahkan kawan di sebelah saya langsung lemas ketika melihat gol Youssef En-Nesyri di babak-babak awal pertandingan tepatnya pada menit ke-25.
Gol itu tercipta dari serangan balik yang dibangun oleh Sevilla melalui Marcus Acuna dengan memberikan umpan silang ke kotak pinalti yang kemudian di sambar oleh En-Nesyri melalui sundulan untuk membuat gol ke gawang The Citizen.
Namun setelah turun minum, tepatnya menit ke-63 The Citizen menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah Palmer berhasil melesakan bola sundulan hasil umpan Rodri untuk mencetak gol ke Gawang Yassine Bounou.
Seketika kawan disebelah saya berteriak "merdeka" atas gol yang dilesatkan Palmer di pojok atas kanan gawang Yassine Bounou tersebut karena memberi asa bagi The Citizen untuk bangkit dan membalikan hasil pertandingan.
Akhirnya Skore 1-1 tersebut bertahan hingga pertandingan waktu normal berakhir dan memaksa kedua tim melanjutkanya ke babak adu pinalti.
Sebenarnya dalam hati saya menjagokan Sevilla pada adu pinalti tersebut, terlebih ada Yassine Bounou di bawah mistar club berjuluk Los Nervionenses yang keangkerannya sudah terbukti di piala dunia dan piala UEFA.
Namun pagi itu Dewi Fortuna tak berpihak ke Sevilla, karena tendangan Nemanja Gudeli (penendang ke-5 Sevilla) harus membentur mistar gawang yang dikawal oleh Enderson dalam adu pinalti yang berlangsung.
Sedangkan ke lima penendang The Citizen yaitu Erling Haaland, Julian Alvarez, Mateko Kovacic, Jack Grealish dan Keyle Walker suskses menjalankan tugasnya dengan mencetak gol ke gawang Yassine Bounou.