Mohon tunggu...
Agustian Deny Ardiansyah
Agustian Deny Ardiansyah Mohon Tunggu... Guru - Guru yang tinggal di Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Setiap tulisan yang saya tulis dan memiliki nilai manfaat pada blog kompasiana ini, pahalanya saya berikan kepada Alm. Ayah saya (Bapak Salamun)

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Sawit Tumbuh Subur di Lahan Pasir, Ada Pemberian Tangkos dan Perawatan Gulma

13 Juli 2023   19:57 Diperbarui: 15 Juli 2023   07:11 10332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sawit Di tanam Di Lahan Pasir (Sumber: Pixabay)

Beberapa bulan ini bergelut dengan sawit yang berada di lahan berpasir.

Lahan tersebut memang lahan bukaan dari sisa lahan yang tergenang air "rawa" dari lahan utama.

Dimana dengan menggunakan PC (eksavator) tanah di lahan itu dinaikan dan dibuat gundukan agar bisa ditanami sawit.

Kendati begitu ciri khas dari lahan itu tidak serta merta hilang, yaitu tetap tergenang, sedikit gambut dan berpasir.

Sehingga tantangan yang dihadapi sama, yaitu masuk pada kategori lahan kritis dan kurang unsur mineral.

Pembongkaran Lahan Untuk Tanam Sawit (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Pembongkaran Lahan Untuk Tanam Sawit (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Setelah beberapa minggu dari masa pembongkaran dan tanah telah padat serta siap untuk ditanami.

Maka kami menanami lahan tersebut dengan bibit sawit yang telah kami beli beberapa minggu lalu.

Tanaman sawit itu saya perlakukan seperti melakukan perawatan sawit di lahan mineral.

Hasilnya zonk, selama dua bulan sawit tidak menampakan perkembangan berarti, bahkan daun-daun sawit menguning dan cendrung kering.

Pertumbuhan tunas baru pun sepertinya stagnan (terhenti) bahkan perawatanya sama, Saya berikan pupuk NPK seperti di lahan sawit mineral.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun