Kenapa?, ya karena setiap kegiatan yang dilakukan di lingkungan sekolah (instansi pendidikan) harus memiliki nilai untuk diwariskan kepada siswa-siswinya.
Seperti saat dulu Saya SD, ketika kurban di sekolah, saya diminta guru membawa kayu bakar dan rantang.
Namun soal nilai yang ada di dalamnya selain nilai terkait anjuran agama Islam saya tidak tau.
Baru hari ini ketika bayak orang menulis tentang kurban dengan tema ibadah sosial, kesalehan sosial atau tema lainnya, membuka fikiran Saya tentang nilai yang ingin disampaikan kepada siswa dari ibadah kurban yang dilakukan.
Terlebih diera gencarnya penumbahan profil pelajar pancasila di sekolah-sekolah di Indonesia.
Ternyata selain memiliki nilai sosial dalam kegiatannya, ibadah kurban juga memuat nilai-nilai pancasila di dalamnya.
Mau tau, yo kita ulas di pembahasan di bawah ini.
Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang terdiri dari 5 prinsip yang melekat di dalamnya, pancasila berasal dari kata panca yang berarti lima dan sila yang berarti prinsip.
Pancasila lahir pada 1 juni 1945 yang dicetuskan oleh presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno pada sidang BPUPKI 1.
Pancasila berisi, 1. Ketuhanan yang maha esa, 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab, 3. Persatuan Indonesia, 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan dan 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Lalu nilai apa yang dapat diwarsikan kepada siswa-siswa dari kelima butir pancasila tersebut yang guru harus tau?.