Ide ini muncul setelah lebaran, karena menumpuknya sampah botol plastik di rumah warga (wali murid).Â
Ya, kebiasaan warga di sekitar lingkungan sekolah saat lebaran adalah membeli minuman kemasan (botol) dalam jumlah banyak.
Baik bersoda atau mineral untuk di suguhkan kepada tamu yang berkunjung untuk merayakan lebaran.
Setelah lebaran, masalah mulai muncul, karena biasanya warga membuang sampah botol plastik begitu saja.
Ada yang dibuang ke laut atau membakarnya bersama dengan sisa sampah lainnya, dibuang ke laut karena warga tinggal  di wilayah pesisir pantai.
Jelas bila sampah itu dibuang ke laut atau dibakar akan menyebabkan pencemaran lingkungan.Â
Bahkan hari lingkungan  hidup  sedunia tahun 2023 ini mengambil tema  "Solusi Untuk Polusi Plastik".
Sedangkan bila kita membakar sampah plastik tersebut, asap dan jelaga pembakaran dapat menimbulkan masalah.
Selain menyebabkan bau menyengat, asap tersebut juga mengganggu kesehatan.Â
Paling cepat pernapasan dan jangka panjang bisa saja masalah kanker.