"Alhamdulilah nduk, alhamdulilah, Allah SWT ngabulke doamu, ngabulke keinginanmu" (Alhamdulilah nak, alhamdulilah nak, Allah SWT mengabulkan doamu, mengabulkan keinginanmu).Â
Semasa di SMA N 2 Toboali, untuk menunjang pembayaran iuran bulanan dan pembelian peralatan sekolah Eka membantu orangtuanya dengan berjulan kue di sekolah.
Walaupun keuntunganya tidak banyak, tapi cukup untuk membantu biaya bulanan sekolah yang waktu itu 75 ribu.Â
Hal tersebut dilakukan Eka dengan rasa bangga dan tidak malu sedikitpun, karena Eka sadar bahwa ini adalah perjuangan agar tetap bisa bersekolah.
Selain membatu orangtuanya berjualan kue di sekolah, Eka juga sering membantu orangtuanya mengurusi sawah yang selama ini menjadi tulang punggung penghasilan keluarganya.Â
Sepulang sekolah Eka menyempatkan ke sawah walau hanya sekedar membawakan minum untuk ayahnya atau membantu yang bisa dikerjakan di sawah.Â
Karena biasanya orangtua Eka berangkat ke sawah dari fajar menyingsing dan pulang bakda asar atau kadang sebelum magrib.Â
Jika tidak ke sawah, biasanya Eka membantu pekerjaan rumah ibunya, karena biasanya sesampai dirumah ibunya juga sudah capek.
Menyapu, mencuci piring, melipat baju dilakukanya disela-sela kesibukanya dalam membagi waktu untuk belajar.Â
Membagi waktu belajar, karena jika malam sudah menyelimuti tak ada lagi penerangaan kecuali dengan menggunkan sentir (lampu minyak).Â
Sehingga disela-sela pulang membantu ayahnya dari sawah atau seusai membantu pekerjaan rumah ibunya, Eka mengerjakan Pekerjaan Rumah yang diberikan guru.