Mohon tunggu...
A Prayitno
A Prayitno Mohon Tunggu... Lainnya - Pebisnis Muslim | Aktivis Ekonomi Islam

Seorang pribadi yang mencoba belajar menuliskan coretan kecilnya untuk kemajuan.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kemerdekaan Sebagai Momentum Menciptakan Keadilan Melalui Pemilu

16 Agustus 2023   16:35 Diperbarui: 16 Agustus 2023   16:41 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sebagai warga negara yang hanya menikmati hasil dari kemerdekaan tidak sepantasnya kita membiarkan hal-hal yang menimbulkan perpecahan dan gesekan tidak etis sepeti yang disampaikan tadi terus berlanjut. Khususnya di kalangan anak muda salahsatu contohnya bisa berkaca pada tindakan yang dilakukan oleh Sukarni membawa Soekarno agar segera Indonesia merdeka. Semangat perjuangan secara kolektif akan menajaga api keadilan agar tidak padam karena pada esensi dari dipilihnya Soekarno dan Moh Hatta yaitu tidak lain tidak bukan adalah menciptakan "Keadilan" bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sudah saatnya pemilu 2024 bisa menciptakan masyarakat menjadi lebih nyaman dalam kehidupan bernegara, tentu hal tersebut bisa dihasilkan dari public policy (Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif) yang adil. Mari sambut moment kemerdekaan dengan penuh semangat perjuangan, ikhtiar kolektif serta kolaborasi antara penyelenggara pemilu, peserta pemilu dan pemilih agar terciptanya masyarakat adil makmur yang diridhai Allah SWT melalui Pemilu 2024.

MERDEKA..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun