Mohon tunggu...
Nulia Putri Erayani
Nulia Putri Erayani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rendahnya Produktivitas Tenaga Kerja di Indonesia Sehingga Menghambat Pertumbuhan Ekonomi

2 Mei 2023   21:17 Diperbarui: 2 Mei 2023   21:24 1338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Produktivitas tenaga kerja merupakan kemampuan pekerja dalam menghasilkan suatu barang produksi atau jasa. Semakin produktif para pekerja di sebuah negara, maka barang atau output yang dihasilkan oleh negara tersebut juga akan semakin besar. Produktivitas dan pertumbuhan adalah dua indikator yang tidak bisa dipisahkan. Dalam pembangunan ekonomi, dalam negara berkembang yang mana di dalamnya pertumbuhan suatu ekonomi yang tinggi akan menggunakan dana yang besar. Jika suatu negara semakin meningkat, maka akan memberikan indikasi bagi pertumbuhan ekonomi dan juga akan meningkat.

Setiap negara tidak terkecuali negara Indonesia mengharapkan suatu pertumbuhan ekonomi yang selalu mengalami kenaikan pada setiap tahunnya, dimana yang ditandai oleh meningkatnya perkembangan PDB dan peningkatan produktivitas. Kondisi tenaga kerja memiliki peranan yang sangat penting dalam menentukan tingkat suatu pertumbuhan ekonominya. Meskipun bisa dikatakan kuantitas tenaga kerja di Indonesia tergolong cukup banyak, namun jika dilihat dari kualitasnya tingkat produktivitas tenaga kerja di Indonesia semakin menurun.

"Tenaga kerja itu juga meningkat kontribusinya dalam pertumbuhan ekonomi, yang paling mengkhawatirkan adalah produktivitasnya terus menurun dari tahun ke tahun dan paling rendah di tahun 2015-2019," disampaikan oleh Haryo Aswicahyono dalam Media Briefing Tinjauan Pertumbuhan Ekonomi dan Neraca Pembayaran Indonesia dalam Menghadapi Ketidakpastian Global, pada Senin (20/2/2023).

Terjadinya penurunan pada tingkat produktivitas ini didorong oleh kurangnya para pekerjaan berkualitas di Indonesia. Pekerjaan berkualitas adalah pekerjaan yang produktivitas tenaga kerjanya dari yang menengah sampai tinggi. Semakin banyaknya para pekerjaan yang berkualitas ini, maka akan mampu meningkatkan suatu kesejahteraan dari pekerja itu sendiri.

Rendahnya pekerjaan yang berkualitas di Indonesia terjadi bukannya tanpa alasan. Tetapi terdapat dua sisi, dimana dari sisi permintaan disebabkan karena sektor jasa yang lebih mendominasi, sedangkan pada sisi penawaran disebabkan karena sumber daya manusia di Indonesia masih sedikit yang mampu bekerja di sektor pekerjaan yang berkualitas. Selain itu, rendahnya pekerja berkualitas di indonesia disebabkan oleh beberapa faktor seperti pendidikan dan keterampilan.

Rendahnya produktivitas tenaga kerja di Indonesia memberi dampak pada pertumbuhan ekonomi negara. Dampak negatif dari rendahnya produktivitas tenaga kerja ini antara lain:

Pertama kesejahteraan masyarakat menurun, dalam hal ini rendahnya pertumbuhan ekonomi mempengaruh akan kesejahteraan masyarakat. Pendapatan masyarakat akan stagnan jika ekonomi disuatu negara melambat, sehingga menurunnya pendapatan masyarakat. Saat pendapatan masyarakat ini menurun, maka standar pada kehidupan mereka juga akan ikut menurun. Dalam hal ini akan menyebabkan daya beli pada masyarakat rendah dan terjadi perlambatan pada pertumbuhan ekonomi.

Kedua daya saing industri menurun, dalam hal ini menurunnya daya saing industri menyeb abkan rendahnya pertumbuhan ekonomi negara. Penyebab utama menurunya daya saing industri ini adalah kurangnya kualitas sdm serta keahlian dalam kebutuhan indutri tersebut. Tingkat pendidikan tenaga kerja yang masih rendah inilah membuat tenaga kerja di indonesia masih berpenghasilan rendah dan masih belum mampu bersaing dengan negara tetangga.

Ketiga tingkat pengangguran semakin meningkat, dalam hal ini meningkatnya tingkat pengagguran memberikan dampak negatif pada pertumbuhan ekonomi. Semakin tinggi angka pengangguran suatu negara, maka akan berdampak buruk bagi pertumbuhan ekonomi. Menurunnya produktivitas dalam produksi barang maka akan mengurangi kinerja suatu industri dan perekonomian. Jika pengangguran ini terus meningkat, maka akan menyebabkan kurangnya pendapatan yang tersedia pada masyarakat, sehingga menyebabkan daya beli masyarakat berkurang dan permintaan pada barang dan jasa juga akan menurun.

Beberapa ahli berpendapat mengenai rendahnya produktivitas tenaga kerja di Indonesia, sehingga menyebabkan terhambatnya pertumbuhan ekonomi diantaranya: mantan Menteri Perdagangan Indonesia, Mari Elka Pangestu berpendapat dimana rendahnya produktivitas tenaga kerja di Indonesia ini disebabkan karena rendahnya investasi dalam pengembangan teknologi dan sdm. Seorang ekonomi dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), Daron Acemoglu berpendapat dimana rendahnya produktivitas tenaga di Indonesia disebabkan karena lemahnya pelatihan kerja dan sistem pendidikan. Mantan Menteri Keuangan Indonesia, Chatib Basri mengatakan dimana rendahnya produktivitas tenaga kerja di Indonesia disebabkan karena regulasi dan birokrasi yang kompleks dan tingginya beban pajak serta tarif yang diterapkan pada sektor usaha.

Berdasarkan pembahasan di atas, bahwa rendahnya produktivitas tenaga kerja ini dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan ekonomi di suatu negara. Seperti yang kita ketahui bahwa dalam suatu industri tentunya membutuhkan para pekerja yang berkualitas, sehingga dapat memberikan hasil yang baik pada industri tersebut. Dalam hal ini, kondisi tenaga kerja memiliki peran yang sangat penting untuk menentukan tingkat suatu pertumbuhan ekonominya, sehingga pendidikan dan keterampilan sangat dibutuhkan. Dengan rendahnya produktivitas maka akan berpengaruh pada daya saing industri. Rendahnya daya saing industri ini akan meningkatkan biaya produksi dan menurunnya kualitas suatu produk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun