Mohon tunggu...
Nur Laili Rahmawati
Nur Laili Rahmawati Mohon Tunggu... Guru - Guru / Penulis

build your world by writing, then you will find miracles

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kutitipkan Rinduku pada Sepenggal Langit yang Kau Tatap

15 Oktober 2023   08:02 Diperbarui: 15 Oktober 2023   08:14 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi menawanku dengan secawan rindu
Merangkum rasa yang kian terpendar di langit yang biru
Mengusik dinginnya kalbu dengan hangatnya senyumanmu
Menawarkan sebaris rindu diantara desiran sang bayu

Mentari perlahan berlalu dari peraduannya
Beranjak sesaat meskipun tahu disanalah tempat kembalinya
Menyusuri cakrawala sembari menawarkan sepenggal asa
Merayu tuhan melalui sebaris aksara diantara selasar rasa

Rindu ini mengendap dalam palung sanubari
Berharap bayangmu kembali hadir diujung mata yang enggan terpatri
Meski terkadang mengusik luka lama yang bersemayam di hati
Namun rinduku seakan enggan untuk berhenti

Bersama senyuman sang surya yang kian semarak
Meninggalkan sketsa rasa dalam tatanan kalbu yang menjejak
Meskipun hadirmu terkadang kembali membuatku tererisak
Saat bayangmu kembali merangkum luka yang pernah terserak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun