Mohon tunggu...
Nur Laili Rahmawati
Nur Laili Rahmawati Mohon Tunggu... Guru / Penulis

build your world by writing, then you will find miracles

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lafal Rinduku

20 Juni 2023   09:14 Diperbarui: 20 Juni 2023   09:28 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kian larut malam, kian tajam rindu yang menusuk
Seakan mencuri napasku, mengiris luka dalam bisu
Namun, rindu ini juga menguatkan hati meski semakin kelu
Mengingatkanku pada kekuatan cinta yang abadi dalam sendu

Malam ini, biarkan aku merindu dalam senyap
Menjalin harap di antara bintang yang bersinar
Ketika rindu mencapai puncaknya dalam gelap
Aku tahu, cinta akan menjadi penyuluh jalan

Tertawan rindu di malam yang kian sendu
Aku tidak sendiri, karena cintaku padamu abadi dalam bisu
Biarkan rindu ini menjadi ikatan yang tak terputus selaksa candu
Hingga kita bersatu dalam rasa yang kian terpendar bersama sang bayu

Di malam yang kian sendu, namamu perlahan tertulis
Menggambarkan getaran rindu yang mengisi kalbu berhiaskan tangis
Hati ini, berharap suatu hari nanti dapatlah bersua dalam sebentuk rasa
Rindupun perlahan akan sirna dan kita bersama selamanya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun