Sependar sinar Mentari yang perlahan hadir
Mengusik sebuah mimpi dalam tidur malam panjangku
Seakan enggan mendengar tentang cerita apa mauku
Berharap rindumu tenggelam dalam dunia tanpa cahaya
Seberkas rona Mentari yang kian berselancar dipagi yang beranjak siang
Menawan rasa dalam kalbu meski aku tau diriku sedikit terluka
Ketika bayangmu kembali hadir di pelupuk mata
Menghias indah kelopak mata yang berkedip dalam diam
Dalam pelataran rindu rasa yang kusimpan kian sempurna
Berharap engkaulah takdir yang ditawarkan untukku
Merangkum segenap rasa diantara selasar waktu
Hingga aku tersadar hadirmu hanya sepenggal kenangan yang menjadi candu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H