Kepada sang Mentari pagi yang kian luruh cahayanya
Kutanyakan sebaris rindu di hati dalam sepenggal kata
Bolehkah kumenawar senyum yang tercipta hanya untukku saja
Atau biarkan saja cinta ini hadir dalam sepenggal rindu tanpa jeda
Â
Kepada sang bayu yang berbisik lewat punggung angin pagi
Kurangkai rindu yang kian tak terperi di selasar sanubari
Mengarungi ruang waktu yang kini hanya menyisakan sepi
Memupuk rinduku dalam dekapan resah yang kian terpatri
Â
Kepada langit pagi yang kian memudarkan warna biru
Menuliskan sepucuk rasa yang terdalam dengan tinta rindu
Mengumpulkan rasa yang kian terserak dalam serpihan rindu di matamu
Ketika risalah hati kian mengisi peraduan serupa rinduku yang hanya tercipta untukmu
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI