Gambaran cakrawala yang kian berpendar
Mengusik rasa yang perlahan memudar
Menghadirkan halusinasi tentangmu yang berbalut sabar
Meski waktu terus berlari seakan enggan untuk berputar
Jejak langkah yang pernah kau tinggalkan dalam bisu
Tak mampu bagiku untuk mengikuti dan mengejarmu
Hingga dalam diam aku semakin bisu tertawan kelu
Saat hati tak mampu lagi menjangkau mu meski hanya dalam semu
Adamu selaksa bias cahaya jinggaÂ
Yang hadirnya mampu menemani sang senja
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!