Jarum jam yang seakan enggan berhenti
Menawanku dalam rasa yang kian tak pasti
Hingga ku terdampar dalam rasa yang kian sunyi
Mengajakku untuk berdamai dan perlahan melangkah menepi
Rasa yang kian ambigu yang pernah begitu terpatri
Kini seakan menjauh dan berlari hingga meninggalkan mimpi
Melukiskan fatamorgana dalam teriknya siang yang terasa sunyi
Ketika rasa yang ada seakan dihablurkan oleh sang pencipta pagi
Rinduku tentangmu begitu mengusik jiwa
Selaksa kicauan burung yang berbisik diantara telinga
Merangkum seberkas rasa yang kian terpendar di dada
Dalam balutan birunya cakrawala rinduku semakin bersahaja
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!