Sependar rasa hadir diantara riak jinggaÂ
Selaksa mengumpulkan rindu yang terserak
Menawarkan warna hangat yang perlahan memudarÂ
Menjadi batas yang jelas antara siang dan gelapnya malam
Â
Bayangmu kembali menyapa diantara helaian lembayung senja
Melukiskan sepasang netra yang membingkai sempurna wajah pengisi cerita
Menawan rindu dalam kelopak mata yang terangkum diantara wangi sore yang kian mesra
Hingga sebentuk rasa kembali menari-nari selaksa candu yang kian memikat sebentuk aksara
Â
Rindu ini kembali terangkum mengisi lembaran rasa di selasar waktu
Dalam cakrawala senja yang perlahan meninggalkan seberkas warna biru
Rindukupun seakan enggan untuk tetap bertumpu pada rasa yang ada di kalbuku
Hingga seiring senja yang kian temaram rinduku perlahan mulai berlalu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H