Mohon tunggu...
Nur Laili Rahmawati
Nur Laili Rahmawati Mohon Tunggu... Guru - Guru / Penulis

build your world by writing, then you will find miracles

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepenggal Rindu Mengawal Senja yang Kian Bisu

22 Desember 2022   20:48 Diperbarui: 22 Desember 2022   20:54 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sependar rasa hadir diantara riak jingga 

Selaksa mengumpulkan rindu yang terserak

Menawarkan warna hangat yang perlahan memudar 

Menjadi batas yang jelas antara siang dan gelapnya malam

 

Bayangmu kembali menyapa diantara helaian lembayung senja

Melukiskan sepasang netra yang membingkai sempurna wajah pengisi cerita

Menawan rindu dalam kelopak mata yang terangkum diantara wangi sore yang kian mesra

Hingga sebentuk rasa kembali menari-nari selaksa candu yang kian memikat sebentuk aksara

 

Rindu ini kembali terangkum mengisi lembaran rasa di selasar waktu

Dalam cakrawala senja yang perlahan meninggalkan seberkas warna biru

Rindukupun seakan enggan untuk tetap bertumpu pada rasa yang ada di kalbuku

Hingga seiring senja yang kian temaram rinduku perlahan mulai berlalu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun